Kebakaran di Gunung Agung Bali
Kisah Pemandu Lokal, Selamatkan WNA Yang Terjebak Saat Kebakaran Di Gunung Agung Bali
Tim memulai evakuasi jam 6 pagi, dan sampai ketemu target jam 11.30 Wita di puncak Gunung Agung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Seorang WNA terjebak saat hutan Gunung Agung kebakaran, Selasa 15 Oktober 2024.
Butuh waktu 17 jam bagi para pemandu lokal, untuk mengevakuasi WNA asal Jerman tersebut.
Seorang pemandu yang ikut melakukan evakuasi, I Gede Mundut menceritakan proses evakuasi terhadap WNA tersebut berlangsung berjam-jam.
Awalnya WNA tersebut mendaki tanpa didampingi pemandu, Minggu 13 Oktober 2024.
Baca juga: Kebakaran Gunung Agung Bali, Api Berlokasi di Dekat Pura Pengubengan, Evakuasi 2 WNA
Mengingat sejak awal Oktober lalu, telah ada larangan pendakian Gunung Agung karena upacara keagamaan di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali.
Namun saat hendak kembali, mereka terjebak kebakaran hutan di jalur pendakian.
"Ada dua WNA yang mendaki. Mereka tidak bisa turun karena terjebak kebakaran hutan. Mereka karena takut, sempat memutuskan bermalam di atas (puncak Gunung Agung)," ujar Gede Mundut, Selasa 15 Oktober 2024.
Lalu selang beberapa jam, seorang pendaki memutuskan menuruni Gunung Agung.
Sementara pendaki lainnya memutuskan tetap bermalam di puncak Gunung Agung.
"Jadi tamu (wisatawan) yang balik turun duluan ini, yang melapor ke pemandu yang jaga di pos pintu masuk. Tamu ini khawatir temannya kenapa-kenapa, karena di atas api masih menyala membakar hutan di sekitaran tempat mereka hendak bermalam," ungkap pria asal Desa Besakih tersebut.
Mendapat laporan tersebut, sekitar 20 pemandu dari jalur Pengumbengan, Besakih, melakukan evakuasi terhadap WNA yang masih berada di puncak Gunung Agung.
Tim memulai evakuasi jam 6 pagi, dan sampai ketemu target jam 11.30 Wita di puncak Gunung Agung.
Mereka kembali sampai di parkiran sekitar jam 22.00 Wita.
"Total waktu kami evakuasi sampai 17 jam, dan tamu kami evakuasi dalam keadaan selamat. Walau tamu agak kelelahan, karena total 3 hari berada di Gunung Agung," ungkap dia.
Ia sangat bersyukur, proses evakuasi berjalan lancar. Karena di sepanjang jalur pendakian, api telah padam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.