Bencana di Bali
Cuaca Ekstrem di Bali Telan Korban, Polda Bali Imbau Tunda Bepergian jika Tak Mendesak
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Provinsi Bali sudah berulang kali memakan korban jiwa.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Cuaca Ekstrem di Bali Telan Korban, Polda Bali Imbau Tunda Bepergian jika Tak Mendesak
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Provinsi Bali sudah berulang kali memakan korban jiwa.
Baru-baru ini dua turis asing tertimpa pohon di Monkey Forest Ubud dan dua pekerja proyek merajan tewas tertimbun longsor di Desa Mas Ubud, Gianyar, Bali.
Baca juga: Digerebek Setelah 2 Tahun Beroperasi, Polda Bali Tutup Tambang Ilegal di Gunaksa
Menyikapi hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengimbau masyarakat untuk lebih mawas diri serta menghindari bepergian jika bukan kepentingan mendesak saat cuaca ekstrem.
"Curah hujan sedang tinggi, kami dari kepolisian tentuanya mengimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati apabila kondisi cuaca hujan hindari berpergian," kata Kombes Pol Jansen pada Jumat 13 Desember 2024.
Baca juga: Polda Bali Bongkar Praktik Tambang Ilegal di Klungkung, Rugikan Negara Rp2,4 Miliar
"Cuaca buruk ini kita ketahui bersama ada beberapa korban, jadi masyarakat agar lebih waspada," imbuhnya.
Ia menyampaikan, dalam beberapa hari terakhir cuaca di Bali sangat ekstrem dan tidak menentu hujan disertai angin kencang bisa datang kapan saja dan tanpa ada tanda-tanda.
"Sementara jangan bepergian ke lokasi alam seperti pegunungan atau perbukitan karena rawan akan tanah longsor seperti yang sering terjadi," ujar dia.
Baca juga: Pelaksanaan Pungutan Suara Pilkada Serentak di Bali, Polda Bali Tingkatkan Patroli dan Siap Siaga
Polda Bali juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati, hindari berteduh di bawah pohon, terutama pohon besar apalagi saat hujan angin.
Di samping itu, masyarakat secara mandiri menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan agar got tidak tersumbat karna bisa menyebabkan banjir pada lingkungan. (*)
Berita lainnya di Bencana di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.