Sponsored Content
Jembrana Raih Penghargaan Nasional Penyelenggara Desa Cantik Terbaik, Komit Tingkatkan Kualitas Data
Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan program pembinaan statistik oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kepada desa/kelurahan untuk meningk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana dinobatkan atau meraih penghargaan Penyelenggara Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) Terbaik 2021-2023 dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2024. Hal ini membuat Pemkab Jembrana kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional.
Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan program pembinaan statistik oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kepada desa/kelurahan untuk meningkatkan kapasitas dan literasi aparat desa/kelurahan akan data sebagai pijakan pengambilan kebijakan.
Apalagi sebelumnya, Program Desa Cantik di Desa Perancak dan Desa Warnasari meraih prestasi di tahun 2022 dan 2023 lalu.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam pengelolaan serta pemanfaatan data desa yang akurat dan berkualitas guna mendukung pembangunan berbasis data melalui program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD).
Program JSDDD yang diresmikan pada 2022 lalu ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemkab Jembrana. Sebab, program tersebut menjadikan Jembrana sebagai kabupaten pertama yang menggunakan data desa sebagai pondasi utama dalam pembangunan daerah.
JSDDD sebagai platform data digital yang dimiliki kabupaten Jembrana, dianggap telah memenuhi prinsip-prinsip Satu Data Indonesia. BPS juga menilai JSDDD dapat digunakan sebagai sumber data dalam Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilaksanakan secara Nasional. Karena itu, baik BPS maupun Pemkab Jembrana telah melengkapi diri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menyukseskan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) serta pemanfaatan nyata data desa melalui program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) membuat Jembrana kembali meraih penghargaan dari BPS.
Tentunya, keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Kabupaten Jembrana sebagai daerah yang unggul dalam tata kelola data desa, yang menjadi salah satu pondasi untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026 dan Indonesia Emas 2045 dengan menerapkan kebijakan berbasis data.
"JSDDD dapat memberikan gambaran untuk perencanaan lebih awal dalam menyusun kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui JSDDD, banyak informasi yang bisa didapatkan. Mulai dari tingkat keadaan sosial ekonomi masyarakat hingga potensi di masing-masing desa," terangnya.
Ia juga berharap Jembrana bisa terus meningkatkan kualitas data sehingga program yang disusun oleh pemerintah benar-benar tepat dan dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kita akan terus berupaya menyempurnakan data yang kita miliki untuk mensejahterakan masyarakat," tutupnya. (*)
Sekda Alit Wiradana Terima Kunjungan Pemerintah Kota Makassar |
![]() |
---|
Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Setujui Penetapan 4 Ranperda Menjadi Perda |
![]() |
---|
Wawali Arya Wibawa Lepas 838 Atlet Kontingen Denpasar Menuju Porprov Bali XVI 2025, Ini Pesannya! |
![]() |
---|
"Making Bed Competition 2025: Ajang Unjuk Keterampilan & Karier Bersama Royal Regantris” |
![]() |
---|
Ekspor Perdana, PT Mitra Prodin Ekspor 15,3 Ton Pre Rolled Cones ke Amerika |
![]() |
---|