Natal dan Tahun Baru di Bali
Periode Januari-November 2024, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 21,8 Juta Penumpang
Proporsi jumlah penumpang internasional masih mendominasi sebesar 59 persen atau sebanyak 12,9 juta penumpang.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan pelayanan kepada 21,8 juta penumpang dari bulan Januari hingga November 2024.
Jumlah tersebut meningkat 12 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni 19,4 juta penumpang.
Pertumbuhan positif juga terjadi pada pergerakan pesawat yang mencapai 129.493 pergerakan atau tumbuh 4 persen dibanding tahun lalu sebanyak 124.153 pergerakan pesawat.
Proporsi jumlah penumpang internasional masih mendominasi sebesar 59 persen atau sebanyak 12,9 juta penumpang.
Baca juga: Periode Nataru 2024/2025 Bandara Ngurah Rai Terima 445 Extra Flight, Layani 1,3 juta Penumpang
Sementara terdapat 8,9 juta penumpang domestik atau sebesar 41 persen dari keseluruhan jumlah penumpang hingga November.
Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, jumlah penumpang akan meningkat di bulan Desember dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru.
Pihaknya optimis target 23,6 juta penumpang dapat tercapai.
“Jumlah penumpang per bulan memang fluktuatif tergantung momen liburan. Selama tahun 2024, jumlah penumpang tertinggi terjadi di bulan Juli sebanyak 2,1 juta penumpang,” kata Ahmad Syaugi, Sabtu 14 Desember 2024.
Ia menambahkan, dengan total 21,8 juta penumpang per November maka secara rata-rata terdapat 1,9 juta penumpang per bulan atau 65.282 orang penumpang per hari yang dilayani.
Capaian peningkatan jumlah penumpang tersebut dapat terjadi karena inisatif-inisiatif pembukaan rute baru yang mendatangkan lebih banyak penumpang.
Sepanjang tahun 2024, terdapat 6 tambahan rute baru domestik yakni Sorong, Lampung, Berau, Sumbawa, Palembang, dan Pontianak.
Sementara untuk internasional ada 8 rute baru yaitu Bengaluru, Canberra, Abu Dhabi, Moscow, Kota Kinabalu, Phuket, Busan, dan Shanghai.
Jakarta tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma mendominasi lebih dari 50 persen atau sebanyak 4,4 juta penumpang dari seluruh jumlah penumpang domestik.
Kemudian diikuti Surabaya sebagai rute dengan jumlah penumpang terbanyak kedua sebanyak 1,2 juta penumpang dan Makassar di peringkat ketiga sebanyak 476 ribu orang penumpang.
Sementara penerbangan internasional dengan jumlah penumpang terbanyak masih didominasi rute Singapura sebanyak 2,5 juta penumpang, lalu Kuala Lumpur 1,5 juta penumpang, dan Perth 975 ribu orang penumpang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.