Kecelakaan di Buleleng
Gede Adnyana Sempat Posting Sebelum Tewas, Kecelakaan di Buleleng Beredar di Media Sosial
Rekaman kamera CCTV peristiwa kecelakaan di Buleleng, Bali beredar di media sosial. Pada rekaman tersebut nampak sepeda motor
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Adnyana Sempat Posting Sebelum Tewas, Kecelakaan di Buleleng Beredar di Media Sosial
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Rekaman kamera CCTV peristiwa kecelakaan di Buleleng, Bali, beredar di media sosial.
Pada rekaman tersebut nampak sepeda motor berjalan oleng ke arah berlawanan, hingga akhirnya terseret mobil yang melintas.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di perbatasan Kecamatan Sawan dan Kubutambahan, tepatnya di ruas jalan Singaraja - Kubutambahan.
Baca juga: 2 TRAGEDI Kecelakaan di Bali, Adu Jangkrik 2 Mobil Hingga 6 Orang Luka-luka & Patah Tulang Kaki
Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan mobil Isuzu.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu.
Dikatakan peristiwa nahas itu terjadi pada hari Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 03.30 wita.
Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Dewa Made Tabrak Mobil hingga Kecelakaan Tragis di Klungkung
"Kecelakaan melibatkan mobil Isuzu DK 7378 UU dengan sepeda motor Honda Scoopy DK 4100 UV."
"Pada mobil Isuzu yang dikendarai I Gede Suparta terdapat empat orang penumpang."
"Sedangkan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Gede Adnyana Putra membonceng seorang bernama Ketut Arya Jano Putra Yardana (14)," ungkapnya, Senin (16/12/2024)
Lanjut AKP Bachtiar, peristiwa nahas ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai Gede Adnyana, datang dari arah barat menuju timur.
Baca juga: SELAMAT JALAN! Ibu Muda Mengantuk, Sebabkan Kecelakaan Tragis, 3 Orang Tewas di Honda HR-V
Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai pemuda 18 tahun asal Banjar Dinas Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan itu mengambil haluan terlalu ke kanan.
"Pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati garis as jalan. Di saat bersamaan dari arah berlawanan tiba mobil Isuzu, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ujarnya.
Pasca peristiwa kecelakaan, Gede Adnyana dan Ketut Arya segera dilarikan ke rumah sakit Giri Emas untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Pasca Kecelakaan Maut di Pasar Galiran Klungkung Bali, Keluarga Korban Gelar Upacara Ngulapin
Sayangnya nyawa Gede Adnyana tidak bisa diselamatkan.
"Menurut keterangan tim medis, pengendara sepeda motor mengalami cidera kepala berat (CKB), robek pada dagu, robek pada pelipis kanan, robek pada tumit kaki kanan, robek pada tangan kanan, dan dinyatakan meninggal oleh tim medis rumah sakit Giri Emas," ucapnya.
Sedangkan Ketut Arya, lanjut AKP Bachtiar, mengalami lecet punggung, lecet pada tangan kiri, lecet pada pipi kiri dan masih menjalani perawatan di RS Giri Emas.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Pasar Galiran Bali, Mobil Pikap Tabrak Hingga Seret Pejalan Kaki
Diketahui sebelum peristiwa kecelakaan, Gede Adnyana dan Ketut Arya sempat nongkrong di salah satu warung yang ada di Pantai Penimbangan.
Hal ini diketahui berdasarkan unggahan Gede Adnyana melalui media sosial instagramnya gdeputra__.
Bahkan kedua pemuda itu melanjutkan akhir pekan dengan mengunjungi salah satu club di wilayah Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.