IKS Ditemukan Tak Bernyawa di Pohon Jeruk di Bangli, Diduga Patah Hati Diputus Pacar 

IKS Ditemukan Tak Bernyawa di Pohon Jeruk di Bangli, Diduga Patah Hati Diputus Pacar 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Diduga gara-gara diputusin oleh pacarnya, seorang pemuda IKS (18) asal Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (14/12/2024).

Peristiwa tersebut dilakukan di sebuah kebun di belakang rumahnya. 

Baca juga: Patah Hati, Pemuda di Bangli Akhiri Hidup, Kakak Korban Histeris Saat Hendak Beri Pakan Sapi

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, Minggu (15/12/2024) membenarkan hal tersebut.

Dijelaskan bahwa pelaku IKS berstatus sebagai pelajar dan pada Jumat (13/12/2024) sekira pukul 18.00 Wita.

Ia pulang dari traning di salah satu bengkel yang ada di Kintamani.

Orangtuanya saat itu tidak menaruh kecurigaan pada yang bersangkutan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempar, Pemuda Diduga Akhiri Hidup di Kamar Kos di Denpasar

Sebab tidak ada yang aneh dari tingkah laku yang bersangkutan.

Saat itu, seperti biasa begitu pulang, IKS langsung pergi makan lalu istirahat di kamarnya.

Selanjutnya, esok harinya, kakak korban yang hendak memberikan pakan pada sapi peliharaannya di belakang rumahnya, dikejutkan dengan penemuan adiknya yang sudah berada di pohon jeruk bali.

Menyaksikan hal yang tak terduga itu, kakak korban pun histeris.

Baca juga: Sempat Diduga Akhiri Hidup, Jenazah Gung Balang dan Istri Akhirnya Diautopsi

Iapun memanggil anggota keluarganya, lalu bersama-sama menurunkan IKS dari pohon jeruk tersebut. 

Menurut Kapolsek, saat dicek, kondisi tubuh korban sudah kaku dan meninggal.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” ujarnya. 

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup Usai Patah Hati Diputusin Pacar, Sang Kakak Histeris Saat Hendak Beri Pakan Sapi!