Sponsored Content
Atraksi Makepung Lampit Miliki Daya Tarik Potensial, Kerap Disaksikan Langsung Wisatawan di Jembrana
Makepung Lampit jadi daya tarik wisata yang potensial karena ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pemerintah Kabupaten Jembrana menaruh perhatian serius terhadap atraksi Makepung Lampit atau pacuan kerbau di atas lumpur adalah salah satu aset berharga milik Kabupaten Jembrana, Bali.
Upaya pelestarian atraksi tradisional ini dilakukan dengan cara mengembangkan dan mengemas dengan lebih baik lagi.
Sebab, Makepung Lampit jadi daya tarik wisata yang potensial karena ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya.
Sekda Jembrana, I Made Budiasa mengatakan, Makepung selain sebagai ekspresi seni budaya tradisional yang wajib dilestarikan dan dikembangkan, Makepung juga merupakan daya tarik wisata yang potensial karena ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya.
Baca juga: Bupati Tamba Pantau Langsung Pendataan Twin Tower, Ada Patung Makepung & Naga di Pintu Masuk
"Tentu Makepung ini kita inginkan dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor pembangunan seperti pertanian dan peternakan, mewujudkan destinasi dan atraksi wisata yang berdaya saing dengan berbasis pemberdayaan masyarakat serta menciptakan kesempatan berusaha bekerja dan berinvestasi," ungkapnya.
Sekda juga menginginkan tradisi Makepung agar terus dikembangkan dan dikemas sebagai daya tarik wisata budaya dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah dan aspek pemberdayaan masyarakat agar mendapatkan nilai manfaat yang optimal.
"Melestarikan tradisi dan mengembangkan Makepung agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat bukanlah suatu yang mudah, namun dengan dilandasi semangat Makepung yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, kesungguhan dan rasa tanggung jawab niscaya hal tersebut akan kita gapai," tandas pejabat asal Kabupaten Tabanan ini.
Kumpulan Artikel Jembrana