Berita Gianyar

GEGER! Warga Temukan Tulang Paha dan Tengkorak Manusia di Sidan Gianyar Bali 

Diduga tulang tersebut hanyut dari kawasan Bangli. Karena belakangan ini, debit air sungai membesar dampak musim hujan.

Istimewa
EVAKUASI - PMI Gianyar mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di aliran sungai kawasan Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar,  Kamis (19/12). 

TRIBUN-BALI.COM  – Warga di Banjar Jaga Perang, Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar digegerkan penemuan potongan tulang di Aliran Sungai Subak Kwalon, Kamis (19/12).

Adapun yang ditemukan tersebut, berupa tengkorak dan tulang paha, dengan jarak penemuan yang berbeda.

Informasi dihimpun Tribun Bali, tulang tersebut ditemukan pertama kali oleh petani, Putu Asmara (49) asal Lingkungan Bukit Batu, I Ketut Suwita (63) asal Lingkungan Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan, dan I Wayan Tirtayasa (45) asal Lingkungan Bukit Batu.

Baca juga: MACET Horor Jadi Evaluasi Khusus Nataru di Bali, Pengguna Tol Bali Mandara Diprediksi Naik 35 Persen

Baca juga: DENFEST Digelar 4 Hari, Dishub Siapkan Rekayasa Lalulintas, Jalah Gajah Mada & Veteran Ditutup Total

Penemuan ini bermula saat Asmara datang ke sungai sekitar pukul 10.30 Wita. Iapun terkejut lantaran ia melihat melihat tengkorak  manusia di aliran Sungai Kwalon. Merasa penasaran, diapun menelusuri ke hulu sungai.

Setelah sekitar 1 kilometer, ia menemukan tulang paha diduga milik manusia. Atas temuannya itu, lalu memberitahukan teman-temannya sesama petani.

Perbekel Sidan, I Made Sukra Suyasa mengatakan, aliran air tersebut menghubungkan desanya dengan desa di Kabupaten Bangli.

Diduga tulang tersebut hanyut dari kawasan Bangli. Karena belakangan ini, debit air sungai membesar dampak musim hujan.

“Sepertinya hanyut dari hulu (Bangli), karena air sungai belakangan ini besar dampak musim hujan,” ujarnya.

Kapolsek Gianyar, Kompol Nyoman Sukadana saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan penemuan tengkorak dan tulang paha diduga milik manusia. Saat ini, tengkorak tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.

“Tengkorak ditemukan di aliran sungai Subak Kwalon di mana jarak penemuan tengkorak dan tulang sekitar 1 kilometer.

Saat ini tengkorak dan tulang manusia tersebut dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar. Kita masih melakukan penyelidikan terhadap temuan ini,” ujarnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved