Natal dan Tahun Baru di Bali
Macet Tahun Lalu Jadi Sorotan, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Posko Terpadu di Bandara Ngurah Rai
Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan monitoring peninjauan langsung Posko Pengamanan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Posko Terpadu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pantau Pergerakan Nataru
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pergerakan wisatawan saat periode Natal dan Tahun Baru di Pulau Bali mendapat sorotan sejak beberapa waktu menjelang masa libur panjang salah satunya adalah tentang kemacetan.
Baca juga: Wisatawan Mulai Berdatangan, Lonjakan Aktivitas Nataru di Pelabuhan Gilimanuk Diprediksi H-3 Natal
Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan monitoring peninjauan langsung Posko Pengamanan Terpadu Angkatan Udara Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, usai memimpin apel gelar pasukan, pada Jumat 20 Desember 2024
Di dalam Posko Terpadu tersebut, Kapolri mengikuti zoom meeting bersama polda jajaran Polda seluruh Indonesia mengenai memberikan pelayanan terhadap para pengunjung terkait persiapan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca juga: BREAKING NEWS: Turun Langsung, Kapolri Listyo Sigit Atensi Khusus Potensi Kemacetan Nataru di Bali
Kapolri mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem.
TNI, Polri dan stakeholder terkait diminta memastikan kesiapan seluruh Polda Jajaran dalam siaga bencana, rehabilitasi dan distribusi bantuan wilayah rawan bencana.
Posko terpadu di Bandara Ngurah Rai menjadi satu dari 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Posko Nataru Catat Layani 134.488 Penumpang di Bandara Ngurah Rai, Meningkat dari Tahun Lalu
"Agar Nataru berjalan lancar dan aman Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pengamanan dan 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu," ujar Kapolri.
Ribuan pos ini tersebar di seluruh wilayah untuk menjamin keamanan pada 61.452 obiek pengamanan, meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, tasiun, pelabuhan, Bandara, tempat wisata, maupun lokasi lokasi perayaan tahun baru.
"Pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat," kata Kapolri. (*)
Berita lainnya di Natal dan Tahun Baru
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.