Kori Agung Roboh

BREAKING NEWS : Kori Agung Pura Dalem Mpu Aji Penatih Denpasar Roboh, Timpa Pelinggih

Hujan yang mengguyur Kota Denpasar pada Sabtu, 21 Desember 2024 menyebabkan kori agung di Pura Dalem Mpu Aji, Banjar Buaji, Penatih

|
Istimewa
Kondisi Kori Agung Pura Dalem Mpu Aji Penatih Denpasar pasca roboh dan menimpa pelinggih Ratu Ngurah, Sabtu 21 Desember 2024. 

Kori Agung Pura Dalem Mpu Aji Penatih Denpasar Roboh, Timpa Pelinggih, Kerugian Capai Rp300 Juta

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hujan yang mengguyur Kota Denpasar pada Sabtu, 21 Desember 2024 menyebabkan kori agung di Pura Dalem Mpu Aji, Banjar Buaji, Penatih Dangin Puri Denpasar, Bali, roboh.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu pagi, sekitar pukul 04.00 Wita.

Robohnya kori agung tersebut menimpa sebuah Pelinggih Ratu Ngurah.

Baca juga: Hujan Deras di Karangasem Bali, 2 Tiang Listrik Roboh di Jalur Sibetan, Listrik Padam

Pelinggih tersebut pun hancur, beruntung patung Ratu Ngurah tak mengalami kerusakan.

"Kejadiannya dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. Karena hujan lebat," kata Jero Mangku Gede Pura Dalem Mpu Aji, Jero Mangku Wayan Yasa.

Kondisi tersebut diketahui saat salah satu warga akan membersihkan areal pura pukul 05.30 Wita.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Badung Bali, Tembok Warga di Kapal Roboh Hantam Bangunan Pura Batan Gatep Kapal

Kori yang bertingkat lima, jebol pada tiga tingkat bagian atas sehingga menimpa pelinggih tersebut.

Dari penelitian Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Bali, kori agung ini disebutkan berasal dari tahun 1500.

Meski begitu, sejak tahun tersebut, kori agung ini belum tersentuh restorasi.

Baca juga: Rumah Rusak, Tembok dan Palinggih pun Roboh, Terjangan Angin Puting Beliung Pukul 02.00 Wita

Dan diketahui, kori agung ini terbuat dari bata yang direkatkan dengan tanah.

"Pernah kami ajukan untuk restorasi, tapi belum disetujui," paparnya.

Pada Maret tahun lalu, pihaknya juga sempat mengajukan untuk mendapat dana hibah dari Badung, namun belum dapat.

Baca juga: 2 Spanduk Hilang, 4 Banner Roboh, Laporan Perusakan APK di Jembrana Tak Bisa Ditindaklanjuti

Begitu juga sudah sempat diajukan ke Dinas Kebudayaan Denpasar, juga disebutkan belum ada anggaran.

Dengan kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Nantinya, pihaknya akan menurunkan material sisa kori demi keamanan.

Pihaknya juga akan melakukan upacara ngulapin. (*)

 

Berita lainnya di Bangunan Roboh

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved