Bule Berulah di Bali
Turis India Curi Topeng Di Ubud Bali, Sempat Tawar Murah Topeng Barong
Komang tidak melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian, dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Komang Mega (29), seorang seniman kerajinan topeng khas Bali di Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, kehilangan sebuah topeng Rama Shinta.
Berdasarkan pemeriksaan CCTV, topeng yang dibandrol seharga Rp 3 juta itu raib dicuri oleh turis India, yang saat itu berkunjung untuk membeli topeng.
Komang Mega tidak mempersoalkan nilai rupiah dari topeng tersebut.
Namun ia menyayangkan, turis yang sempat disambut dengan sangat baik, justru tega mencuri.
Baca juga: Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Denpasar Dibekuk, Beraksi di 3 TKP, 3 Orang Jadi Tersangka
Terlebih lagi mencuri benda yang memiliki nilai estetika dan dibuat dengan dedikasi tinggi.
Komang tidak melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian, dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
Namun ia meminta masyarakat lebih waspada pada hal-hal yang di luar perkiraan.
Kepada Tribun Bali, Minggu 22 Desember 2024, Komang Mega menjelaskan, turis yang mengaku dari India dan tinggal di Seminyak, Badung itu datang ke toko topeng yang sekaligus rumahnya pada Jumat 20 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat itu dia datang bersama anaknya menggunakan kendaraan roda empat.
Turis yang tak diketahui namanya itu datang untuk membeli topeng.
Di mana diketahui, Komang Mega merupakan generasi penerus I Wayan Muka Mask Product, yang merupakan seniman kerajinan topeng yang namanya sudah dikenal banyak orang hingga keluar negeri.
"Jam 1 siang, seorang bule dari India ke sini bersama anaknya untuk membeli topeng barong dan topeng Rama Sinta. Lalu saya ajak melihat koleksi topeng di rumah. Dia tertarik dengan topeng barong dan topeng Rama Shinta. Karena dia mempunyai budget sedikit, dia memilih topeng barong saja," ujarnya.
Komang Mega yang dikenal baik ini, tidak langsung menyodorkan harga untuk topeng barong tersebut.
Namun Komang meminta turis India tersebut yang memberikan harga terbaik.
Tapi harga yang diberikan turis itu sangat murah, tidak sesuai dengan dedikasi selama pengerjaan, sehingga Komang pun tidak melepas topeng barong yang diinginkan turis itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.