Denpasar Festival
Denpasar Festival Ke-17 Resmi Dibuka, Bertema Ngarumrum Kerta Langu, Bangkitkan Talenta Muda
Penampilan atraksi diawali dengan karnaval, berlanjut dengan pawai teruna teruni, gong suling, janger, dan tari baris.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Festival tahunan kali ini juga mengajak penyandang disabilitas untuk menampilkan usaha yang dimiliki.
“Kami ingin agar Denfest menjadi festival inklusif yang semua kalangan dapat ikut serta di dalamnya,” kata Riyastiti.
Pelaksanaan Denfest ini didukung 30 grup musik dan 450 orang untuk pendukung pementasan budaya.
Penampilan ini di antaranya terdapat pementasan Tari Kathak dari Konsulat Jenderal India serta Tari Seka Kamoro, Mimika, Papua Tengah.
Berbagai macam acara interaktif turut mengisi rangkaian acara di Denfest.
Di antaranya workshop dan lomba fotografi, parade merangkai bunga, parade ngelawar.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, dengan pelaksanaan yang cukup lama ini diharapkan bisa semakin mapan atau sempurna.
Serta yang terpenting bisa memberikan manfaat yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami ingin agar makin dewasa pelaksanaannya semakin sempurna dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat kita Denpasar dan Bali lebih baik lagi. Karena setiap pelaksanaan Denfest ini tidak hanya masyarakat Denpasar saja yang berkunjung tapi Bali,” katanya.
Pihaknya mengaku memberikan porsi lebih ruang kreativitas untuk anak muda di samping kolaborasi kuliner baru.
Pada pelaksanaan kali ini, Jaya Negara mengatakan pihaknya turut mengkampanyekan pemilahan sampah.
“Bagi masyarakat yang buang sampah di tempat yang benar, kami akan dokumentasikan dan kami tayangkan. Sehingga bisa menjadi contoh,” katanya. (sup)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.