203 Bencana Terjadi di Gianyar Tahun 2024, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Memakan Korban Jiwa

Tanah longsor juga menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni pekerja proyek di Desa Mas, Ubud, yang tertimbun longsor saat membuat pondasi rumah. 

Sementara untuk korban jiwa lainnya, disebabkan oleh pohon tumbang.

Kasus ini terjadi di Objek Wisata Monkey Forest Ubud, di mana dua orang turis meninggal dunia karena tertimpa pohon saat mereka berwisata di sana. 

"Saat ini Gianyar masih dalam suasana cuaca ekstrem, sehingga kami tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di bawah pohon dan tebing saat hujan atau setelah hujan, karena bencana tidak bisa diprediksi," ujar Dibya. 

Anggota DPRD Gianyar, Dewa Agung Pastika alias Degung Melayang mengatakan dirinya prihatin terhadap bencana yang selama ini menimpa masyarakat di Kabupaten Gianyar.

Namun, karena bersifat bencana yang tidak bisa diprediksi, pihaknya pun meminta masyarakat selalu waspada, dan pihaknya pun memastikan tim yang bergerak dalam penanggulangan bencana, baik itu BPBD, Dinas PUPR kepolisian, TNI dan pihak terkait, selalu solid dalam menindaklanjuti setiap bencana yang terjadi, supaya dampaknya tidak berlarut-larut.

Terkait jalan jebol di Desa Pejeng Kangin, Degung Melayang mengatakan pihaknya telah turun ke lokasi.

Iapun akan mengawal, supaya pengerjaannya bisa dilakukan pada Tahun Anggaran 2025. Sebab jalan tersebut sangat fital bagi masyarakat.

"Turut prihatin atas jebolnyajalan utama menuju Desa Pejeng Kangin. Astungkara menjadi prioritas dalam anggaran APBD 2025. Mohon bersabar dan untuk sementara waktu dapat menggunakan jalur alternatif," ujarnya. (*)