Hendak Berlibur bersama Keluarga ke Bali, Pria 17 Tahun Nekat Ceburkan Diri dari Atas Kapal

Hendak Berlibur bersama Keluarga ke Bali, Pria 17 Tahun Nekat Ceburkan Diri dari Atas Kapal

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - AJPR pria berusia 17 tahun nekat menceburkan diri ke laut Selat Bali atau lintas Ketapang-Gilimanuk, Sabtu 28 Desember 2024 siang kemarin.

Pria tersebut berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia nekat melakukan hal tersebut karena ada masalah pribadi.

Baca juga: DN Ancam Korbannya Dengan Pisau, Pelaku Curanmor Hendak Kabur dan Nekat Terjun ke Laut Gilimanuk

Beruntungnya, yang bersangkutan selamat karena berhasil dievakuasi oleh kru KMP Dharma Ferry I.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi siang hari dan menjadi peristiwa kedua di selat Bali selama momen Natal dan Tahun Baru ini.

Bermula dari KMP Dharma Ferry I yang dinakhodai Supardi yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

Sekitar pukul 13.38 WITA, kapal sudah mengapung posisi 08⁰.09.528’ S dan 114⁰.15.948 E dengan kecepatan 0,2 Knot dengan kondisi arus tenang.

Baca juga: Abrasi di Klungkung, Pemasangan Tanggul Darurat di Pantai Mongalan Tunggu Air Laut Surut

Pada saat itu awak kapal sedang mengadakan ronda keliling.

Tak lama kemudian, atau sekitar pukul 13.43 WITA atau saat kapal hendak sandar di dermaga MB III Pelabuhan Gilimanuk, pria 17 tahun itu hendak berlibur ke Bali bersama keluarganya justru nekat melompat dari atas kapal.

Beruntungnya, seorang anak buah kapal (ABK) langsung tanggap dan melempar pelampung yang ada ke arah pemuda tersebut.

Baca juga: CUAN Menggiurkan Ekspor Pasir Laut, Pemerintah Sebut RI Bisa Dapat Rp 67 Triliun!

ABK lantas berteriak dan melaporkan ke anjungan bahwa ada penumpang jatuh ke laut.

Sesuai perintah nakhoda, ABK lantas menjalankan SOP pertolongan orang jatuh ke laut.

Korban diarahkan ke buritan dan di buritan sudah ada tim penyelamat untuk memberikan pelampung kedua yang sudah ada talinya dan segera mengevakuasi korban untuk diberikan proses pertolongan lanjutan.

Baca juga: Sasar Pelaku Pariwisata, PDAM Badung Rancang Pengolahan Air Laut Jadi Air Minum