Tips Mempertimbangkan Tenor Kredit Mobil EV Wuling yang Sesuai dengan Budget Anda

Uang Muka (DP) = Rp 35.820.000

Skenario 2: DP 30%

Harga OTR: Rp 179.100.000

Uang Muka (DP) = 30% x Rp 179.100.000

Uang Muka (DP) = Rp 53.730.000

Jadi, jika Anda memilih mobil Wuling Air EV Lite Standard Range dengan harga OTR Rp 179.100.000 maka besaran uang muka yang perlu Anda bayarkan akan berada di kisaran Rp 35.820.000 hingga Rp 53.730.000 tergantung persentase DP yang dipilih.

Besaran uang muka ini akan mempengaruhi cicilan bulanan Anda. Semakin besar uang muka yang dibayarkan maka akan semakin kecil cicilan yang perlu dibayar setiap bulan.

3. Pertimbangkan Fitur dan Model Mobil yang Anda Pilih

Pilihan mobil juga mempengaruhi jumlah cicilan kredit yang perlu Anda bayar setiap bulannya. Wuling menawarkan beberapa model mobil listrik dengan harga yang bervariasi, seperti Wuling Air EV yang tersedia mulai dari Rp 179.100.000, Wuling Binguo EV dengan harga OTR Rp 317 juta, dan Wuling Cloud EV dengan harga mulai dari Rp 398 juta setelah insentif PPN untuk OTR Jakarta.

Jika Anda memilih model dengan harga lebih tinggi, tentunya cicilan kredit akan lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan anggaran Anda dan memastikan bahwa pilihan tenor yang Anda tentukan tidak akan memberatkan keuangan. Pilihlah model dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda, bukan berdasarkan keinginan semata.

4. Kalkulasikan Total Biaya yang Harus Dibayar

Selain mempertimbangkan cicilan bulanan, Anda juga perlu menghitung total biaya yang akan dikeluarkan selama masa kredit. Total biaya ini mencakup pokok pinjaman ditambah bunga yang dikenakan oleh lembaga pembiayaan.

Biasanya, bunga akan lebih rendah pada tenor kredit yang lebih pendek, namun total biaya yang Anda bayarkan akan lebih tinggi pada tenor yang lebih panjang.

Sebelum mengajukan kredit Wuling, pastikan Anda telah menghitung semua biaya terkait, termasuk biaya asuransi, administrasi, dan biaya tambahan lainnya. Beberapa lembaga pembiayaan juga menawarkan fitur tambahan seperti program proteksi atau layanan perawatan yang bisa mempengaruhi jumlah angsuran bulanan Anda. Pastikan semua biaya ini telah dipertimbangkan dalam anggaran Anda.

5. Pilih Skema Pembayaran yang Fleksibel

Beberapa lembaga pembiayaan menawarkan skema pembayaran yang lebih fleksibel, seperti pilihan angsuran yang dapat disesuaikan dengan perubahan penghasilan atau masa depan keuangan Anda.

Jika Anda memiliki penghasilan yang tidak tetap, memilih tenor kredit yang lebih panjang atau fleksibel bisa menjadi solusi yang baik. Ini memberi Anda ruang untuk menyesuaikan cicilan dengan kemampuan bayar Anda pada bulan-bulan tertentu.

Namun, penting untuk selalu memastikan bahwa Anda memiliki kontrol penuh atas keuangan Anda dan tidak terbebani dengan angsuran yang terlalu besar, meskipun skema pembayaran yang fleksibel mungkin terdengar menguntungkan.

6. Evaluasi Kemampuan Bayar di Masa Depan