Trans Metro Dewata Berhenti Beroperasi
Bus Trans Metro Dewata Berhenti Beroperasi di Bali, Ratusan Driver dan Operator Terdampak
banyak tenaga kerja yang tadinya bekerja di pariwisata stagnan dan beralih profesi menjadi driver Bus Trans Metro Dewata.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Nasib para pekerja di Bus Trans Metro Dewata terancam usai operasional bus ini terhenti per 1 Januari 2025.
Pihak Ketiga Operator Bus Trans Metro Dewata, I Ketut Eddy Darmaputra menjelaskan, terdapat 300 lebih total driver dan operator di lapangan yang bekerja di Bus Trans Metro Dewata.
“300-an lebih driver dan operator di lapangan. Bayangkan kalau 300 istri plus anak hampir 1.000 yang terdampak,” jelas Eddy.
Lebih lanjutnya Eddy mengatakan, Bus Trans Metro Dewata ini mulai beroperasi pada 7 September 2024.
Baca juga: Banyak Pihak Sayangkan Penghentian Bus Trans Metro di Bali, Petisi Sudah Ditandatangani 4 Ribu
Di mana saat itu pandemi Covid-19 mulai merebak. Sehingga banyak tenaga kerja yang tadinya bekerja di pariwisata stagnan dan beralih profesi menjadi driver Bus Trans Metro Dewata.
“Lari ke sini semua, kita tampung semua. Sekarang sudah enak driver mendapatkan (pendapatan) karena lumayan juga gaji sopir hampir 6 juta belum (tunjangan) kesehatan tenaga kerja,” imbuhnya.
Sebelumnya, tak hanya Pramudi saja, beberapa staff juga dipekerjakan di PT. Satria Trans Jaya perusahaan yang menaungi Bus Trans Metro Dewata.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ida Bagus Eka Budi P., SE selaku Manager PT. Satria Trans Jaya, Operator Layanan BTS Bali (Trans Metro Dewata) ketika dikonfirmasi pada Senin 30 Desember 2024.
Eka Budi mengatakan, jumlah seluruh pekerja di PT. Satria Trans Jaya sebanyak 317 orang.
“Di PT. Satria Trans Jaya itu ada sekitar total 317 orang yang sehari-hari menggantungkan hidupnya di PT. Satrya Trans Jaya selaku operator layanan BTS Bali. Jadi tidak hanya pramudi, jumlah pramudi 228 orang. Jadi total 317 orang,” katanya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.