PMI Meninggal di Malaysia
BP Jamsostek Beri Beasiswa untuk Dua Anak Ni Ketut Nurhayati, Kasus Pembunuhan Sedang Diselidiki
Badan Penyelenggra Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) cabang Buleleng, Bali akan memberikan santunan kematian untuk Ni Ketut Nurhayati
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Buleleng, Made Juartawan mengatakan, pada kunjungan ke rumah duka kemarin pihaknya sudah menyerahkan akta kematian dari Ni Ketut Nurhayati.
Tak hanya itu, Disnaker Buleleng juga sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Salah satunya dengan BPJS Ketenagakerjaan, mengenai pembayaran hak-hak almarhum.
"Mengingat dana ini akan dimanfaatkan untuk upacara dan sebagainya. Sehingga kami harapkan dananya bisa segera cair," ujarnya.
Diduga Dibunuh
Tabir kematian Ketut Nurhayati belum terkuak sampai saat ini.
Di mana mendiang ditemukan di sebuah hotel, dalam kondisi berlumuran darah dan tertutup selimut.
Hal ini diketahui saat salah satu kerabat Ketut Nurhayati bernama Luh Sri Mulyani mengungkapkan, mendiang meninggal dunia pada Selasa (31/12/2024).
Namun ia baru mendapat informasi kabar duka tersebut pada tanggal 4 Januari 2025. “Informasi itu mulanya menyebar dari grup WhatsApp TKW Malaysia.
Saya lebih dulu mencari kebenaran informasi itu. Hingga saya mendapatkan kabar langsung dari teman kerja mbak Ketut Nurhayanti (korban), yang membenarkan informasi itu.
Ia sempat dihubungi polisi di Malaysia dan ditunjukkan foto dan videonya,” jelas dia, Selasa (7/1). Dikatakan jika Ketut Nurhayati ditemukan meninggal dunia, di kamar hotel dengan berlumuran darah.
Lokasi hotelnya di wilayah Puchong, Malaysia. Polisi setempat menduga korban meninggal dunia karena dibunuh.
“Waktu ditemukan (jenazahnya) di kamar hotel ditutupi selimut dan berlumuran darah,” ujar dia.
Setelah dipastikan bahwa korban merupakan Ketut Nurhayati asal Gitgit Buleleng, Sri Mulyani selanjutnya menghubungi pihak keluarga Nurhayati, untuk meminta izin membuka donasi pemulangan jenazah.
“Setelah diizinkan selanjutnya saya posting di Facebook. Hingga saat ini dana yang terkumpul sudah Rp 7 juta yang akan diserahkan pada keluarga almarhum,” ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.