PMI Meninggal di Malaysia

BP Jamsostek Beri Beasiswa untuk Dua Anak Ni Ketut Nurhayati, Kasus Pembunuhan Sedang Diselidiki

Badan Penyelenggra Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) cabang Buleleng, Bali akan memberikan santunan kematian untuk Ni Ketut Nurhayati

Mer/Tribun Bali
Suasana rumah duka saat jenazah PMI asal Buleleng, Nurhayati tiba di rumah - BP Jamsostek Beri Beasiswa untuk Dua Anak Ni Ketut Nurhayati, Kasus Pembunuhan Sedang Diselidiki 

BP Jamsostek Beri Beasiswa untuk Dua Anak Ni Ketut Nurhayati, Kasus Pembunuhan Sedang Diselidiki

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Badan Penyelenggra Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) cabang Buleleng, Bali akan memberikan santunan kematian untuk Ni Ketut Nurhayati.

Tak hanya itu, dua anak Nurhayati juga akan mendapat beasiswa pendidikan.

Kepala BP Jamsostek Nelson Hasudungan menjelaskan, seluruh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat dari agen penyalur resmi, secara otomatis akan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Pembayaran iurannya pun dibayar di muka, sehingga tidak perlu membayar per bulan.

"Pembayaran iurannya pun tergantung kontrak. Biasanya di dua tahun," ungkapnya, Kamis (9/1/2025).

Begitupun dengan Ni Ketut Nurhayati, yang mana ia berangkat ke Malaysia melalui agen resmi.

Walaupun ketika di Malaysia ia pindah kerja dari kontrak awal, Nurhayati tetap berhak mendapatkan santunan kematian dan beasiswa untuk anak-anaknya. 

Nelson enggan menyebutkan berapa nominal santunan kematian tersebut.

Sedangkan mengenai beasiswa pendidikan yang diberikan kepada anak almarhum Nurhayati, sesuai undang-undang hanya dua anak yang nantinya mendapat beasiswa. 

Baca juga: VIDEO Jenazah PMI Asal Buleleng Bali Ditemukan di Hotel, Ketut Nurhayati Diduga Dibunuh di Malaysia

"Tadi saya tanya anaknya ada 8. Jadi nanti tinggal orang tuanya memilih anak yang mana yang akan diberikan beasiswa. Beasiswa ini dimulai dari TK hingga perguruan tinggi," ujarnya.

Besaran beasiswa yang diberikan berbeda tiap satuan pendidikan.

Nelson menyebut untuk TK hingga SD, besaran beasiswa Rp1,5 juta per tahun.

SMP senilai Rp2 juta per tahun, dan SMA Rp3 juta per tahun.

Baca juga: BREAKING NEWS! PMI Asal Buleleng Meninggal di Malaysia, Disnaker Sudah Dengar Ketut Nurhayati Tewas 

"Sedangkan untuk kuliah nominalnya Rp12 juta per tahun. Itu untuk masing-masing anak," ucapnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved