Kecelakaan Bus SMK TI Bali Global Badung
TERIAK Histeris, Trauma Siswa SMK TI Global Jadi Saksi Mata Tragedi Kecelakaan Maut di Malang
Tragedi kecelakaan maut, yang melibatkan bus pariwisata dan sejumlah orang hingga menimbulkan korban jiwa menggoreskan trauma.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan maut, yang melibatkan bus pariwisata dan sejumlah orang hingga menimbulkan korban jiwa menggoreskan trauma.
Seperti diketahui, bus pariwisata ini membawa rombongan siswa dari SMK TI Bali Global Badung, dan mengalami kecelakaan maut di Malang.
Tragedi kecelakaan, tatkala bus pariwisata melakukan kunjungan industri ke Jawa Timur. Menurut keterangan pihak sekolah, Malang ini adalah rute terakhir sebelum pulang ke Bali.
Hanya saja, beredar kabar bahwa bus pariwisata ini sudah tidak layak pakai. Bahkan salah satu siswa, melihat saat kejadian sopir bus hanya main rem tangan dalam mengemudi.
Baca juga: KRONOLOGI Tabrakan Bus Pariwisata Rombongan Siswa SMK TI Bali Global dengan Sejumlah Orang di Malang
Baca juga: WNA Romania Terjebak Tebing Longsor di Pura Segara Kidul Guyangan Nusa Penida Bali, Kini Dievakuasi

Kejadian kecelakaan maut ini menimbulkan korban jiwa, karena bus pariwisata hilang kendali akibat rem blong. Kemudian menubruk sejumlah orang di depannya hingga meninggal dunia.
Alhasil, kejadian pilu ini membuat para siswa di dalam bus pariwisata teriak histeris, dan mengalami trauma karena menjadi saksi mata dari tragedi kecelakaan itu.
Salah satu orangtua siswa yang ada di dalam bus pariwisata, Andreas Hendi Wibowo, asal Kerambitan, Tabanan, menceritakan traumatis anaknya.
Dari pengakuan anaknya, pasca kecelakaan maut di Batu, Malang itu. Bus lalu diperiksa oleh kepolisian setempat, ternyata semua bus yang mengangkut 156 penumpang itu tidak layak jalan.
Dari empat bus yang berangkat, satu bus yang ditumpangi anaknya itu sudah tidak beres selama perjalanan.
"Waktu berangkat, saya pantau keberangkatan 1. Busnya terlihat agak lambat jalannya dibanding bus lain. Kebetulan saya mengantar anak saya, terus saya buntuti sampai Tabanan," ucapnya.
Pihaknya pun terus berkomunikasi dengan anaknya itu, bahkan dari pengakuan anaknya ia menceritakan jika kecelakaan itu, saat bus pariwisata akan menuju ke rumah makan.
"Dilihat sendiri oleh anak saya, sopir tidak menginjak gas atau rem, dia malah mainkan rem tangan. Bahkan sebelum kejadian, mesin bus sempat mati, namun digetok-getok agar hidup," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, anaknya menangis histeris. Begitu pula penumpang lainnya sangat syok, ada yang hanya bisa terdiam dan bengong.

Apalagi putra Andreas pernah memiliki trauma kecelakaan, akibat tabrakan hingga kakinya patah.
Atas kecelakaan bus pariwisata yang dilihatnya langsung di depan mata sendiri, Andreas khawatir mental putranya terganggu lagi.
“Semua penumpang selamat, cuma mereka syok semua. Ada yang diam, bengong, anak saya teriak nangis. Terus terang anak saya baru 2 bulan lalu pulih mentalnya, karena waktu kelas 2 SMP sempat mengalami kecelakaan, kakinya patah naik motor. Itu dia trauma berat. Sekarang dia lihat tabrakan bus di depan matanya sendiri, terguncang lagi mentalnya,” terang Andreas.
Dikatakan Andreas, anaknya pun sempat berontak dan minta dijemput oleh keluarganya yang kebetulan ada yang tinggal di Malang. Namun oleh travel dan pihak sekolah tidak diizinkan untuk lepas dari rombongan.
"Anak saya nangis, berontak, minta untuk segera dijemput saudara untuk dibawa ke Malang. Tapi dari pihak travel dan sekolah tidak ngasi lepas dari rombongan. Tadi malam dia juga mengatakan ke saya, tidak akan ikut rombongan sekolah lagi, mau pulang sendiri, naik pesawat atau mobil pribadi," tuturnya.
Informasi terbaru yang didapatkan oleh Andreas, keempat bus yang ditumpangi rombongan kunjungan industrial dari SMK TI Global Badung sudah dilakukan pengujian oleh Polresta Batu dan dinyatakan tidak layak jalan. Dikatakan, untuk kepulangan ke Bali, semua bus akan diganti.
"Info dari kakak saya yang kebetulan juga polisi di Polres Batu, bus akan dikawal pulang ke Bali," bebernya.
Sebelumnya pihak sekolah terus berkoordinasi dengan guru pendamping, yang mendampingi rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung pasca bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Batu, Malang, Jawa Timur. Bahkan semua siswa dipastikan akan ke Bali dengan melakukan penggantian bus pariwisata.
"Dari hasil koordinasi kami, semua bus sudah dicek dan ternyata tidak layak atau ada kekurangan. Sehingga semua bus itu akan diganti dari PO di Jawa, dan pulang dikawal oleh pikah kepolisian," ujar Kepala SMK TI Bali Global I Made Indra Aribawa saat ditemui Kamis 9 Januari 2025.
Pihaknya mengakui, penggantian bus dilakukan karena memang ada kendala dari bus yang digunakan. Baik itu tahun bus, atau ban bus sehingga disebut tidak layak.
Dengan adanya pengecekan itu, dirinya mengaku beryukur untuk meyakinkan siswa termasuk orang tua agar mereka sampai Bali dengan selamat. (*)
SMK TI Global
Badung
kecelakaan
teriak
histeris
saksi mata
Malang
trauma
siswa
kecelakaan maut
bus pariwisata
korban jiwa
bus
BUNTUT Tragedi Kecelakaan Maut Bus Rem Blong di Malang, BPTD Bali Kirimkan Uji Kir & Izin Angkut |
![]() |
---|
Nasib Akhir Rombongan Siswa SMK TI Global Badung Usai Kecelakaan di Malang, Tiba Pukul 4 Pagi |
![]() |
---|
Rombongan Siswa SMK TI Bali Global yang Terlibat Kecelakaan di Malang Tiba dengan Selamat |
![]() |
---|
Tiba Pukul 4 Pagi, Rombongan Siswa SMK TI Global Badung Sampai dengan Selamat |
![]() |
---|
Rombongan SMK TI Bali Global Badung Kecelakaan, Andreas Tak Tidur Semalaman Pikirkan Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.