TERIAKAN Siswa SMK TI Bali Global saat Kecelakaan, Jenazah Tergeletak di Jalanan Kota Batu

TRIBUN-BALI.COM, BATU - Insiden kecelakaan bus rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung di Kota Batu, Jawa Timur menjadi sorotan.

Peristiwa kecelakaan bus siswa SMK TI Bali Global itu menyebabkan 4 orang tewas pada Rabu (8/1/2025) malam.

Dilaporkan kecelakaan tragis itu dikarenakan bus siswa SMK TI Bali Global mengalami rem blong.

Baca juga: BERI MAKAN Anjing Liar, Ibu Hamil di Jimbaran Bali Dianiaya Hingga Nyaris Tanpa Busana

Hingga bus siswa SMK TI Bali Global itu melaju tak beraturan hingga menabrak 15 pengguna jalan.

Saat mengalami rem blong, bus siswa SMK TI Bali Global itu melaju tak beraturan sepanjang dua kilometer.

Bus tersebut melaju dari Jalan Imam Bonjol hingga akhirnya berhenti di depan Sekolah Al Kitab Jalan Ir Soekarno, Beji Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Baca juga: PERJALANAN BERDUA TERAKHIR, Wanita Tewas Digilas Truk, Kecelakaan Tragis Dihadapan Teman Prianya

Saat kecelakaan, diketahui penumpang bus siswa SMK TI Bali Global itu berjumlah 43 orang.

Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia serta belasan orang mengalami luka dan kini dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu.

“Kami masih melakukan pendataan dan sterilisasi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, Rabu (8/1/2025).

Sementara itu terkait kondisi penumpang bus, saat ini tengah di data dan hanya mengalami syok atau trauma pasca kecelakaan.

Sebuah bus pariwisata berpenumpang rombongan dari SMK Bali Global Badung yang tengah mengikuti kunjungan industri tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang, mengalami rem blong di Kota Batu, Rabu (8/1/2025).

Bus Nopol DK 7942 GB itu diduga mengalami rem blong saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, hingga hilang kendali dan meluncur hingga menabrak beberapa pengendara, dan akhirnya berhenti di dekat Sekolah Al Kitab Kota Batu Jalan Ir Soekarno Beji yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Menurut keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi bus berhenti, Kusnari (54) para penumpang yang ada di dalam bus sekitar 50 orang sempat berteriak-teriak, sebelum akhirnya bus berhenti usai menabrak warung bedak dan pohon.

"Saat sudah sampai sini terdengar suara ‘Krak Krak Krak’ besi depan bus itu bergesekan dengan aspal karena sebelumnya sudah menabrak beberapa kendaraan," kata Kusnari, Rabu (8/1/2025).

"Setelah itu bus berhenti setelah menghantam warung bedak dan pohon,” sambungnya.