WNA di Bali

Terdengar Bunyi Gemuruh, Seorang WNA Terjebak Longsoran Tebing Pura Segara Kidul Nusa Penida

Sebastian Arbus (27) seorang WNA hendak menuju mata air di Tebing Pura Segara Kidul, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Kamis (9 Januari 2025) sore.

ISTIMEWA
Seorang WNA asal Romania, Sebastian Arbus (27) terjebak di tebing Pura Segara Kidul, Desa Batukandik, Nusa Penida, Kamis (9/1/2025) sore. 

Terdengar Bunyi Gemuruh, Seorang WNA Terjebak Longsoran Tebing Pura Segara Kidul Nusa Penida

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Sebastian Arbus (27) seorang WNA hendak menuju mata air di Tebing Pura Segara Kidul, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Kamis (9 Januari 2025) sore.

Namun ia mendengar suara gemuruh, tiba-tiba sisi tebing yang sebelumnya dilaluinya longsor

Tak pelak, WNA asal Romania inipun terjebak di tebing tersebut.

Baca juga: LACAK Oknum WNA Jadi Driver & Tour Guide, Imigrasi Turunkan Tim Inteldakim Atensi Keluhan Driver!

Iapun berteriak meminta pertolongan, beruntungnya ada yang melintas menggunakan spead boat di Perairan Mata Point, Nusa Penida.

"Speed boat yang melintas melihat dan berupaya mendekat dan memberikan pertolongan, namun karena besarnya ombak terlalu beresiko apabila ia harus berenang," kata Koordinator Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Nusa Penida, Cakra Negara.

Oleh karena tidak bisa melakukan evakuasi, pihak speed boat menghubungi Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Nusa Penida

“Secepatnya setelah terima informasi pada pukul 15.00 Wita, tim bergerak ke lokasi dan juga berkoordinasi dengan Polsek setempat," imbuhnya. 

Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai Bali Turunkan Tim Inteldakimm Tindaklanjuti Oknum WNA Jadi Driver dan Tour Guide

Sebanyak 12 personel dari Polsek Nusa Penida tiba terlebih dahulu dan bersama-sama dengan warga langsung melakukan evakuasi menggunakan bantuan tali. 

Akhirnya WNA tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.15 Wita dalam keadaan selamat dan bisa langsung kembali ke penginapan. 

WNA Tewas di Tebing Uluwatu

Sementara itu, Tim SAR Gabungan mengevakuasi sesosok jenazah perempuan Warga Negara Asing (WNA) Mrs. X dari bawah tebing Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Kamis (9/1/2025).

Jenazah Mrs. X tersebut dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah untuk proses identifikasi identitasnya.

Kasie Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya menerima informasi penemuan jenazah WNA di bawah tebing di sebelah barat stage kecak di Kawasan Pura Uluwatu sekitar pukul 10.30 Wita.

Seorang saksi, Made kacir Ariana, dalam keterangan laporan ke kepolisian mengatakan sekitar pukul 10.15 Wita berdiri di tembok tebing.

Baca juga: TRAGEDI Rem Blong, Mobil Angkut WNA Prancis Terjun ke Jurang 15 Meter di Nusa Penida 

Tanpa sengaja ia melihat ada benda mencurigakan. Setelah itu ia mencoba melihat lagi dengan cara menaiki tembok tebing tersebut.

“Setelah naik di tembok tebing dan melihat ke arah benda tersebut, ternyata mayat manusia dan dia langsung menghubungi petugas yang berwenang Basarnas dan Kepolisian,” kata AKP Sukadi.

Sedangkan saksi lain Ketut Astana menambahkan, awalnya pada saat sedang di pinggir tembok tebing di kawasan Pura Uluwatu, ia melihat ke bawah tebing. Ia juga melihat ada benda yang menyerupai manusia terlungkup di bawah tebing. 

“Dan ia mendekati tamu asing untuk melihat sebuah benda yang menyerupai manusia tersebut dengan menggunakan kamera-nya. Ternyata memang benar ada jasad manusia tertelungkup di bawah tebing sebelah barat stage kecak,” jelas Sukadi.

Baca juga: TRAGEDI Rem Blong, Mobil Angkut WNA Prancis Terjun ke Jurang 15 Meter di Nusa Penida 

Lantaran kondisi yang ekstrem, Balawista Kabupaten Badung meminta bantuan untuk mengevakuasi. Diperkirakan ketinggian tebing berkisar 68 meter di atas permukaan laut. 

Sebanyak 12 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera bergerak ke lokasi dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi.

Sebelum tim memasang sistem untuk menurunkan personel, dilakukan observasi medan terlebih dahulu dengan menggunakan drone thermal. 

Setelah memastikan posisi jenazah, maka satu orang personel diturunkan secara perlahan.

Tim SAR harus segera menjangkau korban, karena kondisi air laut mulai pasang, dikhawatirkan tubuhnya akan terseret ombak dan mempersulit upaya evakuasi. 

Setelah berjibaku selama kurang lebih 1 setengah jam menuruni tebing menggunakan tali, akhirnya korban berhasil dibawa ke atas pada pukul 13.25 Wita. 

Dalam proses evakuasi melibatkan unsur SAR yang dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polair Polres Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Kita Selatan, SAR 115, Pol PP Kabupaten Badung, ORARI, Linmas Desa Pecatu, pemandu wisata dan warga setempat. 

Kondisi jenazah Mrs. X tampak lutut kaki kirinya mengalami patah tulang, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek dan pergelangan kaki kanan patah.

Mrs. X tersebut tanpa baju, menggunakan celana hitam, ada tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru,. Jenazah Mrs. X kemudian dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar. 

“Informasi yang didapat, korban memasuki kawasan Pura Uluwatu sekitar pukul 08.30 Wita,” jelas AKP Sukadi. 

“Korban hanya menggunakan bikini warna hitam, tedapat luka terbuka di bagian badannya dan kemungkinan patah kaki kanan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Sementara itu, setelah penemuan jenazah Mrs. X tersebut, Desa Adat Pecatu akan menggelar upacara pembersihan. Namun untuk detail upacara yang dimaksud belum dapat dipastikan olehnya.

“Iya pasti (akan digelar upacara pembersihan). Paling lambat dalam waktu 3 hari setelah ini,” ujar Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta saat dikonfirmasi, kemarin. (*)

 

Berita lainnya di WNA di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved