Sponsored Content
Imigrasi Ngurah Rai Bali Turunkan Tim Inteldakimm Tindaklanjuti Oknum WNA Jadi Driver dan Tour Guide
terjadi fenomena baru di dunia pariwisata Bali yakni tamu (wisatawan mancanegara atau wisman) jemput tamu.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai langsung melakukan pengecekan di lapangan terkait aduan driver pariwisata Bali ketika bertemu dengan DPRD Bali, Senin 6 Januari 2025.
Driver Bali mengungkapkan adanya oknum Warga Negara Asing (WNA) menjadi driver dan menjemput sesama WNA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Bahkan dikatakan, ada oknum WNA menjadi tour guide.
Imigrasi Ngurah Rai sudah menerjunkan tim dari Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) ke area kedatangan terminal internasional khususnya di area penjemputan.
Baca juga: TURIS Jadi Driver Hingga Tour Gude di Bali & Jemput WNA, Imigrasi Ngurah Rai Turunkan Tim Inteldakim
“Sejak kemarin tim Inteldakim sedang turun untuk cek lapangan. Nanti saya update kembali mengenai hasilnya,” ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Alexander Maxwell.
Ia menambahkan, jika dijumpai ada oknum WNA yang menyalahgunakan izin tinggalnya, misalnya pemegang visa kunjungan tetapi yang bersangkutan menjadi operator travel agent maka akan tindak tegas.
Di mana jika hal itu terbukti akan berikan sanksi Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa berupa deportasi atau pemberian sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Sesuai peraturan keimigrasi bahwa Orang Asing pemegang Izin Tinggal Kunjungan atau ITK memiliki batas waktu tertentu dan tidak memungkinkan pemegangnya untuk bekerja atau melakukan kegiatan ekonomi lainnya.
Sebelumnya, seorang anggota Forum Perjuangan Driver Pariwisata (FPDP) Bali dari Klungkung, Wayan Widiasa menyampaikan beberapa aspirasi secara langsung kepada Ketua DPRD Bali, Dewa Mahayadnya (Dewa Jack).
Widiasa mempertanyakan kinerja Imigrasi.
Sebab terjadi fenomena baru di dunia pariwisata Bali yakni tamu (wisatawan mancanegara atau wisman) jemput tamu.
“Jeruk makan jeruk pak, saya sampai kaget. Jadi guide juga, kemana tugas Imigrasi?” kata Widiasa dalam pertemuan FPDP Bali di Kantor DPRD Bali.
Ia meminta kepada para polisi agar tetap berjaga di jalan dan tidak sibuk mengawal motor gede.
“Jangan hanya kawal moge dan mobil mewah saja, tolong selamatkan kami yang sedang macet. Pernah ada anggota lewat saat macet dan dia diam. Tolong ditertibkan dan Imigrasi juga, kalau kami baik-baik saja mungkin saya tidak di sini,” kata dia.
Ratusan massa yang tergabung dalam FPDP Bali menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Bali pada, Senin 6 Januari 2025.