WNA Berulah di Bali
TURIS Jadi Driver Hingga Tour Gude di Bali & Jemput WNA, Imigrasi Ngurah Rai Turunkan Tim Inteldakim
Mengenai banyaknya Warga Negara Asing (WNA) menjemput sesama WNA (turis) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan bahkan banyak dijumpai WNA
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menindaklanjuti curhatan atau aduan dari driver pariwisata Bali.
Mengenai banyaknya Warga Negara Asing (WNA) menjemput sesama WNA (turis) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan bahkan banyak dijumpai WNA menjadi tour guide.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, langsung melakukan pengecekan di lapangan.
Imigrasi Ngurah Rai sejak kemarin menerjunkan tim dari Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) ke area kedatangan terminal internasional khususnya di area penjemputan.
Baca juga: MENDADAK! Tim Propam Polda Bali Datangi Polres Badung, Ratusan Anggota Diperiksa
Baca juga: URAI Kemacetan di Canggu Bali, Polisi Bakal Berlakukan Sistem 1 Arah, Ini Penjelasan Lengkapnya

“Sejak kemarin tim Inteldakim sedang turun untuk cek lapangan. Nanti saya update kembali mengenai hasilnya,” ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Alexander Maxwell.
Ia menambahkan jika dijumpai ada WNA yang menyalahgunakan izin tinggalnya, mereka di sini misalnya pemegang visa kunjungan tetapi yang bersangkutan menjadi operator travel agent kita akan tindak tegas.
Di mana jika hal itu terbukti kita akan berikan sanksi Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa berupa deportasi atau pemberian sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Sesuai peraturan keimigrasi bahwa orang asing, pemegang izin tinggal kunjungan atau ITK memiliki batas waktu tertentu, dan tidak memungkinkan pemegangnya untuk bekerja atau melakukan kegiatan ekonomi lainnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu paguyuban driver pariwisata Bali sampaikan aspirasi saat Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali dengan jumlah massa ratusan lakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Bali, Senin 6 Januari 2025.
Adalah Wayan Widiasa selaku anggota paguyuban dari Klungkung menyampaikan beberapa aspirasi secara langsung ke Ketua DPRD Bali, Dewa Mahayadnya (Dewa Jack).
Menurutnya para pejabat tidak pernah melihat kejadian yang selalu ada di jalanan karena selalu dikawal dan tidak pernah menemukan kemacetan.

“Setiap hari saya bergelut di jalan, kenapa hari ini di sudut kemacetan tidak ada atau jarang kami lihat anggota polisi yang berjaga di sana. Apa penyebab macet? karena pertama sistem online terlalu banyak yang kedua anggota polisi tidak pernah berjaga,” kata Widiasa.
Widiasa mengaku selama 21 tahun bekerja di sektor pariwisata Bali, tumben melihat tidak ada polisi berjaga saat kemacetan sedang berlangsung.
“Yang dulu saya nyetir disetop, hari ini ke mana bapak-bapak itu, saya kangen disetop ditanya mana izin pariwisata, SIM-nya,” bebernya.
UANG Ditemukan di Saku Celana MFM, WNA Belgia Curi Uang Rp 842 Ribu Milik Pelajar Jerman |
![]() |
---|
Langgar Izin Tinggal, WNA Perancis Dideportasi, 4 WNA Kena Operasi Wira Waspada Imigrasi Singaraja |
![]() |
---|
Imigrasi Tangkap Buronan asal Tiongkok Pelaku Penipuan Senilai Rp 28,5 Miliar di Tabanan Bali |
![]() |
---|
Bukan Tabrak Lari, Bule Pengendara Raize Kena Fitnah Pemotor di Bali, Pilih Damai |
![]() |
---|
Tabrak Lari di Denpasar Baru Berhenti di By Pass Prof Mantra, Mobil WNA Diamuk Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.