Berita Gianyar
Jalan Aspal di Gelumpang Sukawati Meledak, Seorang Warga Alami Luka
Warga di seputaran Jalan Raya Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali dikejutkan oleh suara dentuman, Senin 13 Januari 2025 sekitar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Jalan Aspal di Gelumpang Sukawati Meledak, Seorang Warga Alami Luka
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Warga di seputaran Jalan Raya Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali dikejutkan oleh suara dentuman, Senin 13 Januari 2025 sekitar pukul 14.00 Wita.
Suara tersebut bersumber dari ledakan aspal.
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seorang warga dilaporkan mengalami luka.

Warga setempat, Ni Wayan Sudiani saat ditemui di TKP sedang menyapu serpihan aspal yang berceceran di depan rumah sekaligus warungnya.
Serpihan aspal tersebut tampak berserakan sekitar sepanjang 10 meter.
"Ini lagi bersihin serpihan aspal, tadi aspalnya meledak sekitar jam 2 siang," ujarnya.
Baca juga: Dilema Warga di Gianyar, Ingin Jaga Kebersihan tapi Fasilitas Tidak Memadai
Kepada Tribun Bali, Sudiani mengatakan, saat kejadian, situasi di seputaran jalan relatif ramai.
Siswa sekolah sedang pulang sekolah, berjalan melintasi aspal ini.
Di warungnya, juga sedang ada warga yang membeli minuman.
Baca juga: Mitigasi Bencana, Sinergi TNI Polri Tangani Rumpun Bambu di Keramas Gianyar
Namun tiba-tiba aspal meledak, dengan serpihannya berhamburan.
Beruntung, siswa sekolah yang sedang berjalan tidak terkena serpihan, lantaran lokasinya cukup jauh dari sumber ledakan.
Namun, seorang warga yang sedang berbelanja di warungnya yang letaknya tepat di depan aspal, tangannya terkena serpihan aspal hingga mengalami luka.
"Tadi ada bapak-bapak lagi beli minum, pas aspal meledak, tangannya luka, mengeluarkan darah. Tapi lukanya tidak terlalu serius, hanya luka kecil," ujarnya.
Baca juga: MENANG Pemilu Gianyar! Mahayastra-Mayun Berhalangan, Arjana Ada Upacara, Saat KPU Lakukan Penetapan
Sudiani dan warga lainnya tidak mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Terlebih lagi hal ini baru pertama kali terjadi.
Dan, di bawah aspal yang meledak tersebut tidak ada drainase yang bisa menjadi penyebab ledakan karena adanya endapan gas metana.
"Di bawah aspal tidak ada saluran drainase. Tadi awalnya kami kira yang meledak itu ban truk, karena kebetulan tadi pas meledak ada truk lewat. Tapi saat dilihat, truknya tidak kenapa-kenapa," ujarnya.
Baca juga: Longsor Tutup Seluruh Badan Jalan di Jalur Utama Klungkung-Gianyar, Lalu Lintas Lumpuh
Pantauan Tribun Bali, pasca ledakan tersebut, tidak terdapat aparat yang mendatangi TKP untuk melakukan investigasi terkait penyebab ledakan.
Situasi lalu lintas setempat juga normal, seperti tidak pernah terjadi sesuatu di kawasan tersebut.
Masyarakat setempat juga tidak ada di areal TKP. Hanya Sudiani yang tampak menyapu serpihan aspal yang berserakan di depan warungnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.