Berita Badung
KISAH Nyentrik Konten Kreator 'Kak Onyot' di Bali, Sering Diteror hingga Sembunyikan Identitas
Kak Onyot yang ditemui Tribun Bali mengaku jika dirinya pertama kali membuat konten dan tampil di media sosial pada tahun 2018 silam.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nama “Kak Onyot” tidak asing lagi di media sosial saat ini khususnya di Bali.
Konten kreator yang sudah terkenal di Indonesia itu sering mengkritik pemerintah.
Kak Onyot membuat konten penandatanganan komitmen para calon gubernur Bali dan Bupati yang ada di Tabanan, Badung dan Gianyar menjelang Pilkada serentak di Bali 2024.
Namun, Kak Onyot ini berbeda dengan konten kreator Bali lainnya.
Baca juga: Kisah Tragis Bayi 20 Bulan Tewas Bersama Ibunya Tertabrak Bus SMK TI Bali Global, Ayah Histeris
Kak Onyot memilih menyembunyikan identitas aslinya.
Hal ini pun dilakukan sejak lama, atas dasar melindungi privasi dirinya dan keluarga.
Apalagi sebelumnya, Kak Onyot sempat diteror jika mengkritik pemerintah.
Kak Onyot yang ditemui Tribun Bali mengaku jika dirinya pertama kali membuat konten dan tampil di media sosial pada tahun 2018 silam.
Sebelum tokoh Kak Onyot diangkat, dia memulai kariernya di media sosial dengan kritik sosial dan komedian.
Namun, semua berubah setelah pria yang masih muda muncul kembali tokoh orang tua.
Sehingga bisa menyampaikan keresahan di masyarakat
“Ternyata saat mengkritik, kalau pribadi kita tidak bisa di-direct oleh yang tidak suka dengan kita, mereka akan menyerang keluarga,” ujar Kak Onyot.
Dalam menggugah kontennya di media sosial, Kak Onyot mengaku berniat menyampaikan keresahan yang ada di masyarakat.
Bahkan dirinya merasakan keresahan itu, baik dari segi kebijakan pemerintah dan kondisi lingkungan Bali.
“Dari pada keluarga yang kena, terus tidak bagus, buatlah satu karakter. Di mana kalau artis itu membuat hidup menjadi konten. Pilihan Kak membuat konten terlihat menjadi hidup,” ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.