Berita Denpasar

Anggarkan Per Unit Rp90 Juta, Pemkot Denpasar Akan Realisasikan 20 Unit Bantuan RLH di 2025

Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan TA. 2024. 

ISTIMEWA
SERAHKAN BANTUAN – Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyerahkan bantuan rumah layak huni tahun 2024 kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM  – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar akan kembali merealisasikan 20 Unit Rumah Layak Huni (RLH) di tahun 2025 ini.

Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, I Gede Cipta Sudewa Atmaja saat dikonfirmasi Rabu (15/1) mengatakan, sebelumnya di tahun 2024 Pemkot Denpasar telah merealisasikan total 35 Unit dengan menyasar Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu. 

Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan TA. 2024. 

Baca juga: DJ Asal Australia Tewas Jatuh dari Balkon Hotel, Ucapan Bela Sungkawa Banjiri Medsosnya 

Baca juga: 8 Gazebo di Wanagiri Ambruk Terbawa Longsor, Simak Berita Selengkapnya 

SERAHKAN BANTUAN – Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyerahkan bantuan rumah layak huni tahun 2024 kemarin.
SERAHKAN BANTUAN – Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyerahkan bantuan rumah layak huni tahun 2024 kemarin. (ISTIMEWA)

Selain itu, juga terdapat 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari DPD Himppera Bali dan 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari DPD REI Bali.  

Pada tahun 2025 ini, Pemkot Denpasar kembali akan merealisasikan sebanyak 20 unit bantuan Rumah Layak Huni. Adapun anggarannya sudah mulai ditingkatkan yakni sebesar Rp 90 Juta. 

Dimana, dalam pelaksanaan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti Ikuh Celedu dan Bentala pada bangunan atap.

“Kami rancang secara berkelanjutan dirancang bantuan, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” katanya. 

Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya di verifikasi oleh Tim dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. 

“Tentunya kami berharap Program bedah rumah atau perbaikan RTLH akan terus memberikan manfaat sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni, mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya. (sup)

Bantu Isi Perlengkapan

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu.

Dikatakannya, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemkot Denpasar dengan menggandeng Perumda dan berbagai pihak juga turut melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga.

Bantuan ini mulai dari Kasur, Seprei, Kompor Gas, Gas LPG 3 Kg dan Almari. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kedepannya akan terus ditingkatkan.

“Kedepan bantuan bedah rumah atau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni secara bertahap akan terus kami tingkatkan, termasuk juga bantuan perlengkapan rumah tangga,” kata Jaya Negara. (sup)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved