Badung

Bangun Reservoir Senilai Rp 24 M, Solusi Tangani Air Sering Mati di Badung Barat

Air dari reservoir ini nantinya akan disalurkan ke wilayah Dalung, Canggu, Pererenan, dan Tibubeneng, mengingat wilayah tersebut air sering mati.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
BANGUNAN RESERVOIR - Proyek pembangunan reservoir yang dilakukan Perumda Tirta Mangutama Badung di Jalan Raya Dalung, Badung, Minggu (19/1). 

TRIBUN-BALI.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mangutama Badung saat ini sedang membangun reservoir baru di kawasan Jalan Raya Dalung, Kuta Utara.

Air dari reservoir ini nantinya akan disalurkan ke wilayah Dalung, Canggu, Pererenan, dan Tibubeneng, mengingat wilayah tersebut air sering mati.

Diharapkan dengan adanya reservoir, mampu untuk meningkatkan pasokan air bersih yang distribusikan di wilayah yang selama ini sering mengalami kendala. Bahkan untuk membangun layaknya bak penampung air, Perumda yang masih dikenal dengan PDAM Badung itu mengalokasikan dana sebesar Rp 24 miliar.

"Iya kita lagi membangun reservoir di wilayah Dalung. Semua itu dirancang untuk menampung air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung," ujar Direktur Teknik Perumda Tirta Mangutama, Made Suarsa yang dikonfirmasi Minggu 19 Januari 2025.

Pembangunan reservoir ini, katanya merupakan upaya untuk meningkatkan keandalan distribusi air bersih. Diakui, wilayah Badung barat kerap menghadapi gangguan pasokan akibat terbatasnya kapasitas sistem distribusi saat ini.

Baca juga: 1 Korban Jiwa Longsor di Klungkung Belum Ketemu, Evakuasi Masih Beresiko Pasca Hujan Deras di TKP

Baca juga: 7 Eselon IIB Pensiun Tahun ini, 12 Jabatan di Pemkab Jembrana Bakal Kosong

"Kebutuhan air bersih di wilayah seperti Dalung, Canggu, Berawa, Tibubeneng, dan Pererenan semakin meningkat. Ketika terjadi gangguan di IPA Belusung, aliran air ke masyarakat langsung terhenti karena belum ada sistem penampungan," jelasnya.

Diakui, kapasitas pengolahan air di IPA Belusung, yang sebelumnya beroperasi dengan rata-rata 385 liter per detik dari izin 600 liter per detik. Namun kini sedang dioptimalkan melalui peremajaan filter dan sistem sedimentasi agar dapat mencapai kapasitas maksimal.

"Dengan reservoir baru ini, distribusi air akan lebih andal karena suplai air dapat dikelola melalui sistem gravitasi," tambah Made Suarsa

Dijelaskan, reservoir yang dibangun di atas lahan seluas 27 are ini akan dilengkapi dengan pompa dan fasilitas pendukung lainnya. Lahan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Perumda Tirta Mangutama.

Infrastruktur ini diharapkan dapat memperkuat sistem pelayanan air bersih di kawasan Mangupura. Suarsa juga menegaskan bahwa setelah reservoir beroperasi, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sistem distribusi di wilayah Badung barat, seperti Dalung dan sekitarnya.

"Pipa distribusi di Dalung saat ini masih berukuran kecil, sehingga akan kami tingkatkan untuk memperbaiki aliran air. Dengan adanya reservoir, pasokan air akan tetap tersedia meski ada perbaikan atau kebocoran pada instalasi utama," jelasnya. 

Made Suarsa menambahkan, selama ini sistem distribusi air yang sebelumnya bersifat langsung (direct) dari IPA Belusung menyebabkan gangguan langsung memutus aliran air.

Dengan hadirnya reservoir ini, masyarakat tetap akan mendapatkan suplai air meski terjadi kerusakan pada pipa utama, sehingga dampak gangguan dapat diminimalkan.

"Pembangunan reservoir ini merupakan bagian dari komitmen Perumda Tirta Mangutama untuk meningkatkan kualitas dan keandalan layanan air bersih bagi masyarakat Badung," katanya seraya menyebutkan setelah proyek rampung tahun ini, diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang terhadap kebutuhan air di wilayah yang terus berkembang.(gus) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved