Kecelakaan di Buleleng

VIRAL Gede dan Made Menantang Maut di Buleleng, Ikut Aksi Balap Liar Berujung Kecelakaan

Sejumlah orang luka-luka setelah aksi balap liar di Banjar Dinas Kemoning, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali.

Istimewa
Screenshot balap liar di Banjar Dinas Kemoning, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali. Jumat (17/1/2025) 

Adapun identitas dua joki balap liar itu di antaranya Made RA (19) asal Banjar Dinas Munduk Temu Kaja, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Ia mengendarai sepeda motor DK 2282 HM. 

"Sedangkan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya dikendarai oleh Gede HM (15) dari Banjar Dinas Kemoning, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng," ungkapnya. 

Lanjut dijelaskan AKP Diatmika, balap liar itu mengambil start dari arah timur menuju barat.

Hingga saat di TKP kedua sepeda motor bersenggolan dan mengakibatkan kecelakaan

Akibat kecelakaan itu, Made RA mengalami luka pada dahi, tangan kanan, paha kanan, kaki kanan.

Walau demikian pelajar SMA itu hanya perlu menjalani rawat jalan. 

Sebaliknya Gede HM justru harus menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Sebab pelajar SMP itu mengalami luka pada bibir dan dahi, gigi patah, serta luka robek tangan kanan. 

AKP Diatmika menambahkan, kecelakaan ini ditangani oleh Sat Lantas Polres Buleleng. Disebutkan juga jika polisi kerap menerima laporan aksi trek-trekan remaja tersebut.

Namun saat didatangi oleh polisi, balapan liar itu langsung bubar.

"Ini (trek-trekan) sudah sering diinformasikan juga oleh masyarakat. Tapi ketika kepolisian datang, mereka sudah bubar. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, tentu pengawasan akan lebih diperketat lagi."

"Tak hanya itu, ke depan kami akan kolaborasi dengan Polsek Pupuan, Tabanan, agar kejadian ini tidak terulang kembali," tegasnya. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved