Harga Kebutuhan Pokok di Bali
Harga Cabai Rawit Merah di Jembrana Turun Drastis, Sempat Sentuh Rp120 Ribu
Sejumlah harga kebutuhan pokok makanan di Jembrana menunjukkan penurunan. Salah satunya adalah cabai rawit.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Harga Cabai Rawit Merah di Jembrana Turun Drastis, Sempat Sentuh Rp120 Ribu
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sejumlah harga kebutuhan pokok makanan di Jembrana menunjukkan penurunan.
Salah satunya adalah cabai rawit.
Jika sebelumnya atau awal Januari 2025 menyentuh angka Rp120 ribu perkilogram, per Senin 20 Januari 2025 hanya di kisaran Rp60-65 ribu perkilogramnya.
Baca juga: Dampak Opsen Harga Mobil di Bali Naik, Penjualan Hyundai Desember 2024 Malah Meningkat
Penurunan terjadi sangat signifikan.
Hal ini disebabkan karena cuaca atau musim hujan yang kemudian mempengaruhi hasil panen.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Jembrana, ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Baca juga: SISA 2 Hari! Promo JSM di Alfamart 18-19 Januari, Harga Minyak Goreng Murah Sania 2 Liter Rp38.500
Di antaranya cabai merah (super) keriting yang sebelumnya Rp45 ribu menjadi Rp60 ribu atau naik Rp15 ribu, kemudian cabai merah super besar yang sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp60 Ribu atau naik Rp10 ribu.
Sementara penurunan harga terjadi pada cabai rawit merah yang sebelumnya Rp80 ribu menjadi Rp60 Ribu perkilogramnya.
Artinya ada penurunan Rp20 Ribu atau sebesar 25 persen dari harga sebelumnya.
Baca juga: Pasca Nataru, Harga Cabai di Badung Melonjak, Cabai Besar Rp80 Ribu Per Kilo
"Per hari ini harga cabai sudah mulai turun. Mungkin karena pasokan dari Jawa sudah melimpah," kata seorang pedagang di Pasar Umum Negara, Senin 20 Januari 2025.
Dia menyebutkan, selain cabai, penurunan juga terjadi pada bawang merah.
Jika sebelumnya Rp35 ribu perkilogram, saat ini turun menjadi Rp25 ribu perkilogram.
Baca juga: PPN 12 Persen Belum Dijalankan, Harga Barang Meroket Duluan, Cabai Kembali Sentuh Rp57.650/kg
Namun begitu, tak semua bahan pokok makanan atau komoditas mengalami penurunan.
Ada juga yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng naik Rp2 ribu per liternya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.