Longsor di Denpasar
KRONOLOGI Lengkap Longsor di Ubung Kaja, Aji Pulang 30 Menit Sebelum Kejadian, 5 Tewas & 3 Luka-luka
Sebanyak 8 orang menjadi korban tanah longsor di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja, Kota Denpasar pada Senin, (20/1) pukul 07.00 Wita.
TRIBUN-BALI.COM - Kronologi tanah longsor di Ubung Kaja.
Imam Wahyu Aji (24) asal Lombok pulang pukul 06.30 Wita atau 30 menit sebelum kejadian longsor di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja Kota Denpasar, pada Senin (20/1). Bahkan Aji sempat menginap di kos-kosan yang tertimpa longsoran senderan hingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia.
Sebanyak 8 orang menjadi korban tanah longsor di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja, Kota Denpasar pada Senin, (20/1) pukul 07.00 Wita. Seluruh korban telah berhasil dievakuasi.
Proses evakuasi ini berlangsung selama 9 jam sejak pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. Para korban ini tertimpa senderan yang jebol setinggi kurang lebih 10 meter dan lebar kurang lebih 5 meter yang berada di belakang kos tersebut.
Dalam proses pencarian ini menggunakan satu alat berat hingga anjing pelacak. Setelah semua korban dievakuasi, dari 8 orang korban, sebanyak 5 orang meninggal dunia, sementara 3 orang lainnya mengalami luka-luka.
Adapun 5 korban meninggal dunia adalah Syarif (27) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan dan jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.
Didik (25) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan dan jenazahnya dibawa ke RSU Surya Husada.
Baca juga: CEKEG Terkejut Temukan Mayat Perempuan di Subak Tanah Putih, Kondisi Cukup Mengerikan
Baca juga: Guru TK Se-Gianyar Keluhkan Minimnya Formasi PPPK, Mesadu dan Sampaikan Aspirasi ke DPRD

Kemudian Dwi (27) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan dan jenazahnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.
Kresono (27) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang dan jenazahnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. Kemudian korban terakhir yang ditemukan adalah Wito, (50) asal Malang dan jenazahnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah.
Sementara itu, korban luka dirujuk ke RS Surya Husadha yakni Abdul Rochim (33) asal Jalan Kedung Baruk, Gg Makam, Jawa Timur mengalami dislokasi, luka robek di kepala.
Renaldi Gunawan (24) asal Jalan Kali Brantas, Jawa Timur yang mengalami luka robek jari tangan. Aldi Rama Afandi (21) asal Jatisrono Timur 7/24, Ujung Semampir, Jawa Timur yang juga mengalami luka robek di kepala.
Dalam pencarian ini melibatkan TRC BPBD Denpasar, Damkar Denpasar, Basarnas Bali,TNI, Polri, Aparat Desa Ubung Kaja, PMI, Satpol PP Denpasar, Dinsos Denpasar, PUPR Denpasar, serta PUPR Provinsi Bali, dan warga sekitar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengatakan dari Basarnas dikerahkan sebanyak 40 orang petugas, setelah melakukan evakuasi korban longsor di Klungkung.
“Terkait kendala di lapangan rumah kos tertimbun dan tanah labil. Di awal dilakukan manual, 2 orang bisa dievakuasi. 2 orang lagi menggunakan alat berat,” paparnya.
Untuk ketinggian tanah atau senderan yang longsor sekitar 10 meter. Untuk penyebabnya, dirinya menduga dikarenakan tanah labil dan hujan yang mengguyur Denpasar kemarin sore.
Longsor di Denpasar Bali, Timpa Kos-Kosan hingga Tembok Jebol, 4 Kamar Rusak Parah |
![]() |
---|
KISAH Sulaiman Saksikan Longsor di Ubung Denpasar Bali, Dengar Suara 'Bruk' Lalu Batu Menggelundung |
![]() |
---|
Korban Selamat Longsor di Ubung Bali Berjumlah 6 Orang, Kaki Sulaiman Tertimpa Batu Besar |
![]() |
---|
JENAZAH Korban Longsor di Ubung Dipulangkan, Kaki Sulaiman Tertimpa Batu Besar, yang Selamat 6 Orang |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Denpasar Cek Kesehatan Korban Selamat dari Tanah Longsor di Desa Ubung Kaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.