Longsor di Bali

PRAY FOR Bali: Longsor di Denpasar dan Klungkung, Total 5 Orang Meninggal, Masih Ada yang Tertimbun!

PRAY FOR Bali: Longsor di Denpasar dan Klungkung, Total 5 Orang Meninggal, Masih Ada yang Tertimbun!

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
istimewa
PRAY FOR Bali: Longsor di Denpasar dan Klungkung, Total 5 Orang Meninggal, Masih Ada yang Tertimbun! 

 


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kondisi cuaca buruk di Bali berdampak terjadinya bencana di Denpasar dan Klungkung hingga memakan korban nyawa.

Kejadian tanah longsor terjadi di Desa Ubung Kaja, Denpasar dikabarkan memakan 1 korban nyawa.

Sementara 4 korban dilaporkan masih tertimbun tanah longsor yang terjadi tepat di depan Kantor Desa Ubung Kaja Denpasar itu.

Baca juga: UPDATE: Pelaku Pembunuhan Made Agus di Gianyar, Tewas dengan 2 Luka Tusuk di Leher dan Dada

Musibah tanah longsor di Desa Ubung Kaja itu terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya menerima laporan pukul 06.30 Wita.

"Kami terima informasi warga pukul 06.30 Wita. Diinformasikan ada 8 orang di lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Bali yang ditemui di lokasi.

Baca juga: Jaga Ekostistem Laut, Pangdam IX/Udayana Kerahkan Prajurit Sukseskan Target Pengurangan Sampah Laut

Dari 8 orang korban tanah longsor, 3 orang selamat, 1 orang ditemukan meninggal.

Sementara untuk 4 orang masih tertimbun tanah longsor dan sedang dievakuasi tim Basarnas.

Kejadian tanah longsor ini menimpa rumah kos-kosan dengan 3 kamar.

Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pembersihan secara manual di TKP tanah longsor.

Korban tanah longsor Klungkung Jadi 4 orang

Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor yang sebelumnya dilaporkan hilang saat longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung.

"Korban kami temukan di bawah pepohonan. Tepat di timur batu besar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, Senin (20/1/2025).

Korban tanah longsor yang terakhir ditemukan yakni Nengah Mertayasa, asal Desa Pesinggahan. Korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Klungkung.

Seperti diketahui, tanah longsor menerjang bangunan pasraman di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu 19 Januari 2025 malam

Jenazah para korban tanah longsor di Lingkungan Celuk, Desa Pikat, Klungkung, telah dibawa langsung di RSUD Klungkung.

Ada 3 jenazah korban tanah longsor yang berhasil dievakuasi, sementara seorang lagi masih dalam pencarian Tim SAR.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 3 jenazah yang telah dievakuasi yakni Wayan Nata dari Banjar Klodan, Desa Pesinggahan, Klungkung.

Ketut Surata asal Dusun Glogor, Desa Pikat dan I Wayan Mudiana, asal Banjar Timbul Desa Pesinggahan.

Sementara korban tanah longsor yang masih dalam pencarian, I Nengah Mertayasa asal Banjar Timbul, Desa Pesinggahan, Klungkung.

Sementara warga yang mengalami luka-luka yakni Ketut Mumbul asal Desa Sading Badung. I Gede Aswin asal Desa Sading Badung. I Gusti Made Ariasa asal Beringkit Badung, dan I Wayan Kicen Dusun Timbul Desa Pesinggahan.

"Lokasi yang terkena tanah longsor ini berupa pasraman, tempat menjalankan kegiatan spiritual. Justru banyak orang dari luar desa (Pikat) yang berada di sana," ujar warga setempat, Komang Mawastika, Minggu 19 Januari 2025.

Biasanya setiap minggu, kerap ada aktivitas di lokasi itu. Seperti semadi ataupun pengelukatan.

"Setiap minggu ada saja kegiatannya, biasanya semadi," ungkapnya.

Pada Minggu 19 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 Wita, ada sekitar 10 orang di lokasi tersebut. 

Di tengah guyuran hujan, tiba-tiba tanah longsor menerjang sebuah bangunan permanen yang di bawahnya didiami beberapa warga.

Tidak hanya tanah longsor, batu besar dengan diameter 5 meter, menggelinding menghancurkan bangunan itu secara tiba-tiba.

"Tadi ada seorang warga yang berlari, minta tolong ke warga," ungkapnya.

Saat itu tiga jenazah tergeletak di antara runtuhan bangunan. Sementara seorang lagi masih tertimbun tanah longsor.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved