Penemuan Mayat di Gianyar

BREAKING NEWS! Pelaku Pembunuh Made Agus di Blahbatuh Telah Ditangkap Polisi, Lebih Dari 3 Orang

Polres Gianyar, Bali telah mengamankan pelaku pembunuh I Made Agus Aditya (26) asal Banjar Tengah, Blahbatuh, Gianyar, Bali. Pelaku lebih dari 5 orang

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi penemuan mayat - BREAKING NEWS! Pelaku Pembunuh Made Agus di Blahbatuh Telah Ditangkap Polisi, Lebih Dari 3 Orang 

Dari rekaman CCTV yang sempat diperiksa polisi, antara Agus dan lima orang itu sempat terjadi adu mulut sebelum Agus kehilangan nyawa dengan luka di leher.

"Pelaku ini tinggal di salah satu desa di Kecamatan Blahbatuh. Yang jelas bukan dari Desa Blahbatuh. Mereka ada yang menyerahkan diri, dan ada juga yang ditangkap di luar Bali," ujar sumber Tribun Bali.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata saat dikonfirmasi terkait informasi pelaku sudah tingkap, ia tidak membantah, namun juga tidak memberikan informasi tambahan.

Sebab, kata dia, kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Gianyar.

"LP (Laporannya) sudah di Polres, silahkan konfirmasi ke Polres ya, biar nanti tidak salah memberikan keterangan," ujar Kompol Berata.

Sebelumnya diberitakan, Made Agus ditemukan dengan luka di leher di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Jumat 17 Januari 2025 sekitar pukul 12.43 WITA. 

Tangkap layar potongan video penemuan mayat dengan kondisi tidak memakai baju dengan luka di leher di  Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 17 Januari 2025
Tangkap layar potongan video penemuan mayat dengan kondisi tidak memakai baju dengan luka di leher di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 17 Januari 2025 (Istimewa)

Keluarga korban telah membuat laporan resmi terkait kejadian ini.

"Semua buser kita sedang bergerak mencari siapa pelakunya. Sampai saat ini kita belum menemukan siapa terduga pelakunya," ujarnya seizin Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata pada 17 Januari 2025.

AKP Widiartha menjelaskan, saat itu jenazah masih dititipkan di RSUD Sanjiwani Gianyar.

Dalam waktu dekat jenazah akan dikirim ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk keperluan autopsi.

"Pihak keluarga telah melaporkan secara resmi kejadian ini, sehingga saat ini jenazah sedang persiapan untuk diautopsi di RSUP Prof Ngoerah," ujarnya.

AKP Widiartha juga telah menugaskan jajarannya agar turun ke masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah.

Hal itu untuk mengantisipasi main hakim sendiri jika terduga pelaku diketahui.

"Kami imbau warga supaya tetap menjaga kondusifitas wilayah, supaya warga tak terpancing. Agar kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa. Seandainya ditemukan pelakunya agar tidak main hakim sendiri," ujarnya.

Sementara di rumah korban di Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, warga setempat telah berdatangan  untuk menyampaikan belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved