Berita Bali
PMI Bali Butuh 120 Kantong Darah Per Harinya, Kodam IX/Udayana Target Kumpulkan 3 Ribuan
Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si, yang memimpin langsung kegiatan itu menyampaikan apresiasi kepada semua pihak
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali membutuhnya sedikitnya atau minimal 120 kantong darah per hari untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah dari pasien yang membutuhkan.
Sebagaimana disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si, dalam kegiatan Bakti Sosial Donor Darah di Lapangan Tenis Indoor Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Rabu 22 Januari 2025.
PMI Provinsi Bali harus menyediakan darah yang aman dan berkualitas melalui seleksi ketat agar layak digunakan, sehingga momentum HUT ke 79 Persit Kartika Chandra Kirana ini menurutnya kesempatan untuk memenuhi stok kebutuhan darah.
"Saat ini, kami harus memenuhi kebutuhan minimal 120 kantong darah per hari, dan partisipasi masyarakat sangat membantu kami dalam melayani kebutuhan tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Tjokorda Gede Agung 154 Kali Donor Darah, Akui Kian Bugar Diusia Senja
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini mendukung gerakan kemanusiaan dan solidaritas nasional.
"Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari Makodam dan Balakdam IX/Udayana," ujar Kolonel Agung Udayana.
Kegiatan donor darah ini tidak hanya terbatas di Denpasar, tetapi juga dilaksanakan di berbagai wilayah lain, seperti NTT, NTB, Rindam Tabanan, Yonif 900/SBW Buleleng, Yonzipur 18/YKR Gianyar, dan Denkav 4/SP.
"Dengan target 3.835 kantong darah, kami optimis target tersebut dapat tercapai melalui semangat kerja sama dan kebersamaan yang kuat," bebernya.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si, yang memimpin langsung kegiatan itu menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan ini.
"Donor darah sangatlah berarti bagi kemanusiaan, setetes darah bapak/ibu sekalian sangat berarti bagi kemanusiaan, lanjutkan terus pengabdian ini," tegas Pangdam.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.