Penemuan Mayat di Gianyar

TERUNGKAP, Pelaku Pembunuh Made Agus di Gianyar Bali 

Akhirnya Polres Gianyar telah mengamankan pelaku pembunuh I Made Agus Aditya (26).

Tribun Bali
Ilustrasi mayat (kiri), lokasi penemuan mayat Made Agus di Gianyar Bali, Jumat 17 Januari 2025 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus pembunuhan Made Agus sebelumnya sempat menjadi misteri.

Akhirnya Polres Gianyar telah mengamankan pelaku pembunuh I Made Agus Aditya (26).

Diketahui, Made Agus adalah seorang warga asal Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali

Informasi ditangkapnya pelaku diketahui wartawan Tribun Bali setelah 5 hari kejadian berdarah tersebut terjadi.

Diketahui pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. 

Dari informasi yang beredar, jumlah pelaku lebih dari 3 orang. 

Para pelaku ini diduga berasal dari satu desa di Kecamatan Blahbatuh. 

Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Made Agus di Blahbatuh, Akhirnya Tak Pernah Sampai di Rumah Pacar

Informasi dihimpun Tribun Bali, Rabu 22 Januari 2025, para pelaku ini ada yang menyerahkan diri langsung ke polisi dan ada juga yang ditangkap di luar Bali, karena berusaha kabur saat polisi mengendus keterlibatannya. 

Pelaku tersebut diamankan di Jawa Timur.

Terkait kronologis pembunuhan tersebut, menurut sumber Tribun Bali, pada Kamis 16 Januari 2025, korban awalnya berkunjung ke rumah pacarnya di kawasan Tojan. 

Sebelum ke rumah pacarnya, korban dan pacarnya sempat cekcok. 

Saat tiba di rumah pacarnya, yang bersangkutan tidak berhasil ditemui, sehingga Agus pergi.

Namun saat itu Agus tidak pergi ke rumahnya, melainkan ke tempat lain. 

Dan, pada Jumat 17 Januari 2025 dini hari, Agus diduga hendak kembali ke rumah pacarnya. 

Namun belum sampai di rumah pacarnya, saat berada di TKP tepatnya Jalan Raya Tojan, Desa Pering di depan warung, Agus bertemu dengan para pelaku, yang informasinya sebanyak 5 orang.

Ketegangan terjadi. Belum diketahui secara pasti pemicu ketegangan ini. 

Namun ada informasi, pelaku yang saat itu berjumlah 5 orang, sempat menegur korban karena berkendara di kanan jalan, dan membahayakan pengguna lain. 

Dari rekaman CCTV yang sempat diperiksa polisi, antara Agus dan 5 orang itu sempat terjadi adu mulut sebelum Agus meninggal dunia dengan luka di leher.

“Pelaku ini tinggal di salah satu desa di Kecamatan Blahbatuh. Yang jelas bukan dari Desa Blahbatuh. Mereka ada yang menyerahkan diri, dan ada juga yang ditangkap di luar Bali,” ujar sumber Tribun Bali.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata saat dikonfirmasi terkait informasi pelaku sudah tingkap, ia tidak membantah. 

Namun ia tidak memberikan informasi tambahan. 

Sebab, kata dia, kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Gianyar

“LP (laporannya) sudah di Polres, silakan konfirmasi ke Polres, biar nanti tidak salah memberikan keterangan,” ujar Kompol Berata.

Kapolres Gianyar, AKBP Umar saat dikonfirmasi, belum memberikan penjelasan secara rinci. 

Sebab saat ini pihaknya masih menyusun rangkaian kejadian. 

Pihaknya memastikan akan secepatnya mengungkapkan kasus ini ke publik. 

"Nanti kita sampaikan dalam pers rilis, secepatnya,” ujarnya. 

Ditemukan Tewas pada Jumat 17 Januari 2025


Sebelumnya diberitakan, seorang pria tak bernyawa dengan luka di leher ditemukan di depan Warung Koba Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 17 Januari 2025 sekitar pukul 04.00 wita.

Korban diketahui merupakan warga dari desa tetangga, yakni I Made Agus Aditya (26) asal Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Blahbatuh.

Berdasarkan data yang dihimpun di Polsek Blahbatuh, sosok pria tanpa nyawa tersebut diketahui pertama kali oleh I Kadek Suarnata yang juga berasal dar Banjar Tengah sama dengan korban.

Saat itu, ia sedang melintas di TKP sehabis membeli nasi campur di warung Bu Sri yang tak jauh dari TKP.

Saat itu Suarnata menemukan sebuah sepeda motor PCX warna hitam DK 6105 KBL tergeletak di pinggir jalan.

Dan, sekitar beberapa meter dari sepeda motor itu, saksi melihat tubuh korban tergeletak.

Selanjutnya hal ini dilaporkan ke Polsek Blahbatuh.

Dari informasi di kepolisian, posisi korban ditemukan tergeletak terlentang menghadap ke utara tidak memakai baju, dalam keadaan luka di leher dan dada, bersimbah darah dengan menggunakan celana pendek warna hitam.

Selanjutnya korban dibawa dengan mobil ambulan  Palang Merah Indonesia Kabupaten Gianyar ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.

Saat itu juga, pihak kepolisian langsung mencari barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, saat itu membenarkan adanya kejadian tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. 

Nantikan informasi selanjutnya terkait kasus pembunuhan Made Agus di topik ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved