Berita Bali
120 Unit Kamar Rusun Dibangun untuk ASN Bali
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha menuturkan, proyek ini akan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bali rencananya akan mendapatkan rumah susun (rusun). Pemerintah Provinsi Bali pun tengah mempersiapkan pembangunan rusun tersebut yang akan berlokasi di Jalan Raya Sesetan, Denpasar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha menuturkan, proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 58 are dan direncanakan memiliki 120 unit hunian dengan model bangunan berlantai 4.
“Dana pembangunan rusun tersebut bersumber dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk satu tower. Rumah susun ini bisa diakses oleh seluruh ASN di Provinsi Bali, termasuk ASN dari instansi vertikal yang berkantor di Denpasar dan sekitarnya,” jelasnya pada Kamis (23/1).
Baca juga: Puncak Palebon Palinggih Dane Jero Gede Kawanan Alitan Batur Diiringi 1.150 Krama Sajebag Bali
Baca juga: Volume Sampah Masuk Capai 26 Ton Per Hari, Pengelola Kewalahan Kelola Sampah TOSS Centre Klungkung
Pembangunan ini direncanakan untuk 2 tower dengan total 120 unit kamar. Nusakti menambahkan bahwa proyek ini baru diusulkan ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). “Kami mengusulkan dua tower dengan total 120 kamar,” imbuhnya.
Rusun tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian bagi ASN yang bekerja di Denpasar dan sekitarnya, khususnya bagi ASN yang berpenghasilan rendah yang belum mempunyai rumah di Denpasar. Proyek ini diharapkan segera dimulai setelah seluruh persiapan selesai dilakukan.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, telah melakukan peninjauan lahan rusun bagi ASN tersebut pada Selasa 21 Januari 2025. Dalam peninjauan tersebut, dia didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, I Wayan Sumarajaya, Kepala Dinas PUPRKIM, Nusakti Yasa Wedha, serta Plt. Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Wayan Budiasa.
Sementara itu pada 2022 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga membangun rusun untuk ASN di Bali. Bahkan rusun tersebut telah penuh dihuni alias 100 persen. Rusun yang berlokasi di Jalan Nagasari, Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar tersebut dibangun dalam satu tower dengan hunian tipe 24 sebanyak 90 unit. Lokasinya strategis karena jarak tempuh dari rusun ke tempat kerja ASN hanya butuh waktu 30 menit.
Karenanya, banyak ASN yang mengajukan permohonan tinggal di sana. Adapun pembangunan rusun disebut mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada di Bali. Selain itu, daya tampung unit hunian di rusun juga cukup banyak sehingga bisa mengembangkan perekonomian di daerah sekitar.
“Rusun yang kami bangun untuk Pemprov Bali sudah penuh dihuni para ASN. Hal itu menunjukkan minat para ASN di Bali untuk tinggal di rusun cukup tinggi,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan kerja ke Bali seperti dilansir Kompas.com.
Kepala Balai P2P Jawa IV Sultan Sidik Nasution yang turut mendampingi kunjungan menambahkan, rusun ASN tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Meliputi meubelair, ruang pengelola, ruang pertemuan, ruang ibadah, dapur bersama, dan tempat parkir. “Kami harap rusun ini bisa memberikan banyak manfaat bagi ASN agar bisa memberikan pelayanan publik yang baik untuk masyarakat karena mereka sudah memiliki tempat tinggal yang cukup nyaman,” kata dia. (sar/ali)
Sasana Darmawan Klub Siap Dukung Penuh Petinju Muda Bali Surya Dharma Mendunia |
![]() |
---|
DIALOG Alot Berujung Baik, Istri Budiasa Alami Depresi & Mau Diajak ke RSJ Bangli |
![]() |
---|
Polda Bali Gelar Apel Operasi Patuh Agung 2025, Kapolda Beri Peringatan Pengendara Pakai HP |
![]() |
---|
TRAGEDI KMP Tunu Pratama Jaya! Sudiartini Bertemu Suami di Mimpi, Bilang Akan Pulang Hari ini |
![]() |
---|
MERINDING! Lukman Mengira Suara Hantu di Tengah Lautan Selat Bali, Ternyata Belasan Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.