Berita Denpasar
Pasca Keributan di Jalan Teuku Umar, Para Kapolsek di Denpasar Turun Tangan Ingatkan Buruh
Kapolsek mengingatkan pentingnya mematuhi peraturan hukum dan adat istiadat setempat.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam beberapa waktu belakangan terjadi kasus keributan yang melibatkan para buruh proyek di Denpasar, membuat Kapolsek di masing-masing Kecamatan harus turun tangan menyambangi langsung lokasi-lokasi proyek.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan imbauan keamanan kepada para pekerja proyek yang mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Langkah preventif ini diambil menyusul adanya insiden keributan di Jalan Teuku Umar, Kota Denpasar yang melibatkan warga dari luar Bali.
Seperti yang dilakukan Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa, mendatangi lokasi proyek pembangunan pusat kebugaran di Jalan Padang Galak, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur.
Baca juga: DAMAI Kedua Kubu Telah Disepakati, Kapolres Karangasem Mediasi Konflik di Desa Adat Bugbug
Kapolsek Dentim mengajak para pekerja untuk bersama-sama menjaga ketertiban, menjunjung norma sosial, dan menghindari perilaku yang dapat memicu konflik, baik di tempat kerja maupun di masyarakat sekitar.
"Kami mengimbau agar menjaga keamanan di lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Hindari tindakan seperti mabuk-mabukan, berkelahi, atau melanggar aturan lalu lintas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," tegas Kapolsek, Selasa 28 Januari 2025
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan pentingnya mematuhi peraturan hukum dan adat istiadat setempat.
Ia menekankan bahwa setiap tindakan yang melanggar hukum dan gangguan ketertiban umum bakal ditindak tegas oleh Kepolisian.
Sekitar 25 pekerja proyek diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi kondusif dengan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan atau meresahkan kepada pihak Kepolisian.
"Semua warga pendatang diharapkan dapat hidup dan bekerja dengan penuh tanggung jawab serta menjaga harmonisasi dengan masyarakat lokal," tutup Kapolsek
Di wilayah Denpasar Utara, Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Wayan Juwahyudi, SH, MH, juga menyambangi para pekerja proyek pembangunan ruko di Jalan Suli, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara.
Kegiatan ini diikuti sekitar 15 pekerja yang berasal dari berbagai daerah, seperti NTT, Jawa dan lokal Bali yang dimandori oleh Toyib.
Kapolsek menyampaikan sejumlah imbauan penting terkait Kamtibmas dengan mengingatkan para pekerja untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya penempatan material proyek di lokasi yang aman guna menghindari gangguan lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan atau kecelakaan.
"Mereka berasal dari daerah yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk menjaga kekompakan dan menghindari perselisihan yang dapat memicu tindakan anarkis," kata Iptu Juwahyudi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.