Human Interest Story

Suling Dek Adi Terjual di 6 Negara, Proses Pembuatan Terapkan Ilmu Matematika hingga Fisika

Tak melulu mengejar PNS, seorang pemuda di Gianyar Bali, I Made Adi Wira Nata Putra (30) memanfaatkan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah

Istimewa/dok pribadi
PEMBUAT SERULING - I Made Adi Wira Nata Putra bersama pembeli suling buatannya di Banjar Pasdalem Kelod, Kelurahan Gianyar, Bali, belum lama ini. Seruling buatannya menerapkan ilmu matematika hingga fisika. 

Suling Dek Adi Terjual di 6 Negara, Proses Pembuatan Terapkan Ilmu Matematika hingga Fisika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak melulu mengejar PNS, seorang pemuda di Gianyar Bali, I Made Adi Wira Nata Putra (30) memanfaatkan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah untuk membuat usaha pembuatan suling atau seruling.

Dalam pembuatan suling ini, lelaki yang akrab disapa Dek Adi, dan alumi Jurusan Pendidikan Matematika Undiksha ini menerapkan ilmu matematika yang didapatnya di bangku kuliah.

Baca juga: Sanggar Seni Bade Mas Duta Kabupaten Badung Suguhkan Pagelaran Gamelan Inovatif di PKB ke-46

Hal ini terutama dalam hal pembuatan suling yang non konvensional atau bukan nada standar.

Dengan begitu, maka akan didapatkan nada yang diinginkan.

Diwawancari Tribun Bali, Kamis, (30/1/2025), Dek Adi mengatakan mulai membuat suling karena iseng-iseng.

Ia yang memang kerap ikut magambel ini paling sering memainkan suling.

Baca juga: Delegasi IMEX Terkesima Dengan Pembuatan Gamelan Bali

"Saya dulu sering ikut megambel misalnya mengiringi calonarang, tapi saat itu hanya punya suling yang tidak lengkap di rumah. Ada keinginan beli satu set, tapi belum ada uang. Jadi saya nyoba buat sendiri," paparnya.

Ia pun sempat berbincang pada beberapa pembuat suling, namun setiap pembuat suling itu memiliki gaya masing-masing dan hal itu membuatnya kebingungan.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk mencari gaya sendiri sehingga memiliki ciri khas.

Dan kebetulan ia juga tengah berkuliah matematika, sehingga ia mulai bereksperimen untuk bisa menerapkan ilmunya itu.

Sedikit demi sedikit, Dek Adi pun menemukan pola dari ilmu matematika yang dipelajarinya.

Dari yang awalnya iseng-iseng, dirinya pun kemudian mulai menjual suling karyanya.

"Awalnya saat kuliah jual dari teman ke teman. Sekarang promosi lewat media sosial. Pakai TikTok, Instagram," katanya.

Agar video promosinya bisa ramai di medsos, ia pun mulai membuat konten seputar suling menggunakan ilmu matematika termasuk fisika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved