Bulan Bahasa Bali
Prajuru Adat & Pakis Bali Dilibatkan, Lomba Bulan Bahasa Bali di Buleleng Digelar Sebulan Penuh
Pihaknya menyebut jika keterlibatan keduanya bukan yang pertama kali. Sebab beberapa tahun lalu sudah pernah dilibatkan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Berbagai lomba akan kembali dilaksanakan serangkaian Bulan Bahasa Bali ke VII tahun 2025. Pesertanya pun tidak hanya melibatkan siswa sekolah, namun juga Kelian Desa Adat dan Paiketan Krama Istri (Pakis) Bali.
Sesuai jadwal, lomba serangkaian Bulan Bahasa Bali dimulai pada Selasa (4/2), dan akan digelar sebulan penuh. Total ada enam kategori lomba, meliputi lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat SD, Nyurat Lontar Tingkat SMP, Debat (Wiwada) Mebasa Bali Tingkat SMA/SMK, Ngwacen Lontar Tingkat SMA/SMK, Masatua Krama Istri antar Pakis dan Sambrana Wacana antar Prajuru Adat.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Nyoman Wisandika mengungkapkan, Bulan Bahasa Bali VII mengusung tema 'Jagat Kerti Jagratha Samasta'. Artinya yakni pemuliaan altar bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kesadaran menuju harmoni semesta raya.
Baca juga: SIAP TEMPUR! Tukangi Timnas Indonesia, Kluivert, Landzaat dan Alex Pastoor Tiba di Jakarta
Baca juga: MARK-Up Hingga Pinjaman Tanpa Verifikasi untuk Diri Sendiri, Kasus Korupsi Sudarmawa Segera Sidang!

"Dari tema tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Bali melalui ajang kompetisi kreatif," ucap Wisandika, Minggu (2/1).
Wisandika mengatakan, peserta lomba bulan bahasa Bali tahun ini lebih luas. Sebab tidak hanya melibatkan siswa, namun juga Kelian Desa Adat dan Pakis Bali.
Pihaknya menyebut jika keterlibatan keduanya bukan yang pertama kali. Sebab beberapa tahun lalu sudah pernah dilibatkan.
"Memang generasi muda adalah motor utama untuk melestarikan bahasa Bali. Namun alasan kembali dilibatkan prajuru adat hingga Pakis Bali, tujuannya sebagai stimulus untuk lebih menjaga dan ikut melestarikan Bahasa bali," jelasnya.
Lomba serangkaian Bulan Bahasa Bali akan dipusatkan di area Kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Peserta lomba yang mendapat juara satu, akan kembali bertarung di tingkat Provinsi dengan Kabupaten lainnya.
Di samping itu, Dinas Kebudayaan pun akan memberikan pembinaan bagi pemenang lomba nantinya. "Para pemenang ini nantinya akan bertarung lagi di Provinsi pada tanggal 18-19 Februari 2024 ini. Kita di Dinas Kebudayaan akan beri pembinaan bagi para pemenang lomba nantinya," tandas Wisandika. (mer)
Disbud Provinsi Konservasi 66 Lontar Wariga, Usada hingga Mantra di Desa Tulikup Gianyar |
![]() |
---|
Menjaga Alam Sudah Diingatkan di Lontar Bhuwana Purana, Rusaknya Alam itu karena Rusaknya Manusia! |
![]() |
---|
Bedah Buku Puisi Renganis, Masalah Distribusi Buku Sastra Bali Modern Jadi Perbincangan |
![]() |
---|
LONTAR Tattwa Tentang Dewa & Bhatara yang Berstana di Pura Besakih Jadi Materi Lomba Ngwacen di BBB |
![]() |
---|
DEBAT & Nyurat Aksara Diikuti Peserta SMA/SMK Berlangsung Seru, Rangkaian Bulan Bahasa Bali VII |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.