Berita Karangasem

Gedung Tata Usaha SLB Negeri 1 Karangasem Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Gedung Tata Usaha SLB Negeri 1 Karangasem Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

istimewa
LUDES TERBAKAR- Petugas Damkar Karangasem sedang berupaya memadamkan kebakarna yang menghanguskan gedung TU SLB Negeri 1 Karangasem, Rabu (5/2/2025) pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kebakaran melanda Gedung Tata Usaha (TU) Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Karangasem yang berlokasi di Jalan Nenas, Kecicang, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Rabu (5/2/2025) pagi.

Insiden ini menyebabkan gedung beserta isinya hangus, dengan total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.

Baca juga: Niat Made Bekerja di Kapal Pesiar Gagal Akibat 17 Tusukan di Blahbatuh Gianyar, Ada Tersangka Lain?

Musibah Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar bernama Nur Ihsan. Saat pertama kali terlihat, api sudah cukup besar membakar salah satu gedung.

" Warga segera melaporkan kejadian ini kepada petugas damkar,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiyasa.

Baca juga: JADI PERJALANAN TERAKHIR! Putu Esa Tak Sampai Sekolah di Jembrana, Sopir Telah Beri Isyarat

Menanggapi laporan tersebut, Damkartan Karangasem mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan enam personel ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman dilakukan, untuk mengantisipasi api merembet ke bangunan lain di SLB.


Kejadian tersebut menyebabkan satu gedung TU beserta berbagai barang berharga di dalamnya, seperti laptop, meja, dan lemari, ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka, karena saat kejadian sekolah belum memulai aktivitas.


Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik dari perangkat elektronik yang berada di dalam ruangan.  


“Dalam ruangan itu terdapat banyak perangkat elektronik. Kemungkinan ada korsleting yang memicu percikan api hingga akhirnya menyebabkan kebakaran,” jelas Budiyasa.  


Musibah ini membuat pihak sekolah mengalami kerugian materiil sekitar Rp300 Juta. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved