Seputar Bali

Atasi Polemik Gas Melon Langka di Bali, Pertamina Siap Alokasikan Tambahan 8.400 Tabung LPG

Pertamina Patra Niaga akan mengalokasikan tambahan fakultatif mencapai 8.400 tabung atau setara dengan 25,2 Metrik Ton (MT) LPG 3 kg subsidi di Bali

Istimewa/Humas Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus
Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan fakultatif gas LPG 3 kg subsidi di Bali. Atasi Polemik Gas Melon Langka di Bali, Pertamina Siap Alokasikan Tambahan 8.400 Tabung LPG 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Demi mengatasi polemik gas melon alias LPG 3KG yang sempat langka, Pertamina Patra Niaga akan mengalokasikan tambahan fakultatif mencapai 8.400 tabung atau setara dengan 25,2 Metrik Ton (MT) LPG 3 kg subsidi di Bali.

Langkah ini akan difokuskan di beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Badung, Denpasar dan Gianyar. 

Penambahan alokasi diberikan untuk antisipasi adanya peningkatan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi di tiga kabupaten tersebut.

Tambahan alokasi LPG 3 kg subsidi tersebut didistribusikan ke wilayah Badung, Denpasar dan Gianyar pada hari ini.

Baca juga: Kriminalitas di Bali Meningkat, Burja Dibekuk Polsek Mengwi Usai Maling Handphone WNA Rusia

Alokasi untuk kota Denpasar diberikan sebanyak 3.360 tabung LPG 3 kg di 29 Pangkalan, Kabupaten Badung 3.360 tabung di 26 Pangkalan dan Kabupaten Gianyar sebanyak 1.680 tabung di 19 Pangkalan.

Langkah ini dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut yang dinilai cukup tinggi.

Alokasi di wilayah Badung, Denpasar dan Gianyar tersebut jadi yang terbesar dibanding wilayah lainnya di Bali karena faktor pertumbuhan pelaku usaha mikro dan kepadatan penduduk asli maupun pendatang yang terpusat di wilayah tersebut. 

Baca juga: Jembrana Terbitkan SE Larangan Penggunaan Air Kemasan, Seluruh Pegawai Wajib Bawa Tumbler

Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil menyusul peningkatan kebutuhan di masyarakat. 

“Secara keseluruhan tambahan 8.400 tabung LPG 3 kg yang dialokasikan pada bulan Februari ini naik sekitar 13,6 persen dari total penyaluran harian di Bali sejumlah 61.600 tabung,” kata Ahad.

”Apabila masyarakat melihat antrian di Pangkalan LPG beberapa hari terakhir ini, tambahan suplai LPG 3 Kg ini diberikan untuk memastikan bahwa di pangkalan resmi Pertamina LPG 3 Kg bersubsidi tetap ada bagi masyarakat yang berhak,” sambungnya.

Baca juga: De Gadjah Akan Bertemu Wayan Koster Sebelum Pelantikan Kepala Daerah

Pertamina telah menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina sesuai dengan kuota yang ditetapkan di setiap daerah.

“Dapat kami sampaikan saat ini untuk ketahanan stok LPG 3 kg di 9 Kota/Kabupaten di Provinsi Bali relatif aman. Untuk ketahanan stok di Bali sekitar 604 metrik ton (MT) atau setara 201.202 tabung LPG 3 kg subsidi,” ucapnya.

Produk LPG 3 kg tersebut telah tersedia di pangkalan resmi Pertamina dan harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

”Kami menghimbau masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina karena selain stoknya terjamin, harganya dipastikan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, paling murah harga eceran tertinggi (HET) berada di Rp 18 ribu,” imbuh Ahad.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved