Berita Gianyar
KEJADIAN TRAGIS di Blahbatuh Gianyar Pupuskan Impian Agus Cari Nafkah, 17 Tusukan Tanpa Ampun
KEJADIAN TRAGIS di Blahbatuh Gianyar Pupuskan Impian Agus Cari Nafkah, 17 Tusukan Tanpa Ampun
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penyidikan kasus pembunuhan Made Agus Aditya (26) di Blahbatuh masih bergulir di Polres Gianyar.
Pihak keluarga korban asal Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Blahbatuh mendatangi Mapolres Gianyar, Rabu 5 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 Wita.
Kedatangan keluarga tersebut untuk meminta penjelasan terkait kasus pembunuhan di Jalan Raya Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh tersebut.
Baca juga: JALANI HUBUNGAN GELAP 8 Tahun, Pria Mengwi Dihabisi Suami Sah di Denpasar, Terbakar Api Cemburu
Pihak keluarga berharap para pelaku pembunuhan tersebut dapat dihukum seberat-beratnya.
Pihak keluarga Made Agus mendatangi Polres Gianyar menggunakan sepeda motor dan mengenakan pakaian adat.
Perwakilan keluarga yang mendatangi Polres Gianyar yaitu, orang tua, kelian adat, kelian dinas dan tokoh masyarakat.
Saat tiba di halaman Polres Gianyar, rombongan keluarga disambut oleh sejumlah anggota kepolisian.
Baca juga: JADI PERJALANAN TERAKHIR! Putu Esa Tak Sampai Sekolah di Jembrana, Sopir Telah Beri Isyarat
Beberapa perwakilan keluarga pun dipersilahkan menyampaikan aspirasi atau bertemu dengan Satreskrim Polres Gianyar.
Kepada Tribun Bali, paman korban, I Made Rai mengungkapkan kedatangan keluarga tersebut untuk mengetahui kelanjutan kasus pembunuhan terhadap keponakannya.
Pihak keluarga juga ingin menanyakan beberapa kejanggalan yang ditemukan.
Seperti, kejanggalan terkait alat yang digunakan pelaku saat melakukan pembunuhan terhadap korban.
Dalam keterangan pers Polres Gianyar, senjata tajam yang disebut hanya gunting saat melakukan pembunuhan pada korban.
Namun berdasarkan hasil autopsi yang didengar oleh pihak keluarga, disebut ada tiga senjata tajam yang menyebabkan luka di tubuh korban.
"Pengen tahu keberlanjutan kasus pembunuhan ini, ingin menjawab kejanggalan biar bisa diungkapkan.
Dia pelaku ngotot hanya bilang gunting. Dari hasil autopsi disebutkan ada 3 jenis senjata. Itu yang kami ingin tahu," ujarnya mewakili keluarga.
Siswa SDN 5 Buahan Payangan Bali Belajar Dalam Kecemasan, Kondisi Sekolah Rusak Berat |
![]() |
---|
Isu Gempa Megathrust, BPBD Gianyar Minta Masyarakat Tak Mudah Percaya |
![]() |
---|
Ibu Bayi yang Dikubur di Pelinggih Sukawati Belum Tersangka, Polres Gianyar Masih Pendalaman |
![]() |
---|
ADA Indikasi Pembunuhan Berencana di Kasus Penemuan Bayi di Pelinggih di Sukawati? Simak Fakta ini |
![]() |
---|
R Matikan CCTV Saat Kubur Bayinya di Pelinggih di Sukawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.