Seputar Bali

Kriminalitas di Bali Makin Tinggi, Usai Pengeroyokan Ojol di Kuta Selatan, Polisi Gencarkan Patroli

Aksi kriminalitas di Bali seakan semakin tinggi suai terbaru muncul kasus pengeroyokan Ojek Online (Ojol) di daerah Kuta Selatan

tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi pengeroyokan - Kriminalitas di Bali Makin Tinggi, Usai Pengeroyokan Ojol di Kuta Selatan, Polisi Gencarkan Patroli 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Aksi kriminalitas di Bali seakan semakin tinggi suai terbaru muncul kasus pengeroyokan Ojek Online (Ojol) di daerah Kuta Selatan.

Demi menjaga kondisi tetap kondusif, Polsek Kuta Selatan akan menggencarkan patroli malam guna memastikan keamanan wilayah tetap kondusif. 

Pada Jumat 7 Februari 2025 malam hingga Sabtu 8 Februari 2025 dini hari, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Blue Light Patrol kembali digelar di sejumlah titik rawan.

Patroli ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira.

Baca juga: Tawarkan Solusi Medis Teknologi Terapi Sel Punca, Klinik dr. Yanti Stem Cell Hadir di Bali

Polsek Kuta akan melakukan patrol dengan menyusuri ruas jalan strategis seperti By Pass Ngurah Rai Nusa Dua, Jalan Kampus Unud Jimbaran, Jalan Uluwatu I Ungasan, hingga Jalan Labuan Sait Pecatu. 

Kegiatan ini melibatkan personel Polsek Kuta Selatan yang berkolaborasi dengan Linmas Desa Pecatu sebagai bentuk sinergi dalam menjaga keamanan wilayah.

Patroli ini merupakan langkah preventif untuk memastikan situasi di Kuta Selatan tetap aman, khususnya pada malam hari. 

Sasaran utama kegiatan ini meliputi Pencegahan kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor), penindakan aksi premanisme, antisipasi balap liar, menghindari potensi perkelahian antar kelompok.

Setelah menyusuri jalur utama, tim gabungan menggelar apel di Kantor Desa Pecatu, di mana Kompol Yudistira memberikan arahan guna memperkuat koordinasi pengamanan. 

Patroli kemudian dilanjutkan dengan pemantauan di Saloto Bar and Restaurant, Jalan Labuan Sait, Pecatu, yang disinyalir sebagai salah satu titik rawan yang sering terjadi keributan dan perkelahian pada malam hari.

Hingga patroli berakhir situasi di wilayah Kuta Selatan terpantau aman dan kondusif. 

Baca juga: Pungutan Wisman Masuk Bali Diawal 2025 Capai 27,6 M, Dispar Berharap Melampaui Capaian Tahun Lalu

OLAH TKP - Kepolisian Kuta Selatan tengah melakukan olah TKP terkait adanya laporan pengeroyokan driver ojek online di Jalan Labuan Sahit, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tepatnya di depan Saloto Pecatu, yang terjadi pada Kamis (6/2/2025). Saat ini kepolisian tengah memburu pelaku.
OLAH TKP - Kepolisian Kuta Selatan tengah melakukan olah TKP terkait adanya laporan pengeroyokan driver ojek online di Jalan Labuan Sahit, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tepatnya di depan Saloto Pecatu, yang terjadi pada Kamis (6/2/2025). Saat ini kepolisian tengah memburu pelaku. (Istimewa)

Baca juga: Pasca Kejadian Pengeroyokan Ojol di Kutsel Bali, Patroli Ditingkatkan, Pastikan Keadaan Kondusif

Tidak ditemukan gangguan keamanan yang signifikan selama operasi berlangsung.

Kompol Yudistira menegaskan bahwa patroli serupa akan terus digelar guna memastikan lingkungan tetap aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan.

Diberitakan sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan (Kutsel) saat ini tengah menangani kasus pengeroyokan yang terjadi di Jalan Labuan Sahit, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tepatnya di depan Saloto Pecatu, yang terjadi pada Kamis 6 Februari 2025 lalu, sekira pukul 03.00 WITA.  

Kejadian ini dilaporkan oleh dua korban, ED (24) dan HH (30), yang merupakan driver ojek online (ojol).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved