Viral di Bali
Viral di Bali Sepekan: Visual Dewa Siwa di Atlas - Penguburan Ular Sakral di Nusa Penida
Buntut panjang kemunculan Dewa Siwa, di dalam sebuah party kelab malam, membuat Atlas harus menerima resikonya. Sehingga harus tutup sementara.
"Kemudian disusul pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 07:00 WITA, sebagai wujud permohonan maaf dan pengampunan, kami juga akan menyelenggarakan Upacara dan Ritual Guru Piduka (Permohonan Maaf dan Pengampunan) kepada Dewa Siwa sesuai kepercayaan masyarakat dan umat Hindu yang berada di Bali. "
Penyelenggaraan upacara tersebut akan berkoordinasi erat dengan PHDI Bali, Banjar Adat Berawa, Desa Tibubeneng, beserta aparat keamanan terkait.
Ular Sakral
Prosesi penguburan seekor ular piton di Banjar Adat Gelagah, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali viral.
Video tersebut memperlihatkan warga berpakaian adat sedang memandikan bangkai ular piton, Minggu (2/2/2025).
Warga setempat meyakini ular tersebut merupakan ular sakral.
Sebab, beberapa keanehan sempat terjadi sebelum ular tersebut dikuburkan dengan layak.
Beberapa warga dan Jero Mangku sempat bermimpi didatangi orang besar mengaku pemilik hewan peliharaan dibunuh.
Dari petunjuk mimpi tersebut, ular harus dikuburkan dengan layak.
Mimpi itu juga dialami oleh warga lainnya, yakni yang pertama menemukan ular tersebut.
Asal-usul Ular
Kelihan Banjar Adat Gelagah I Wayan Duduk menceritakan asal usul dari ular tersebut.
Awalnya warga mendapati ular itu di sebuah pohon besar di pelaba pura yang tidak jauh dari Balai Banjar Gelagah, Kamis (30/1/2025).
Sebenarnya ular itu sudah ada sejak lama di lokasi itu, namun jarang kelihatan.
Jikapun muncul, paling pada malam hari saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.