Kecelakaan di Buleleng

TEWAS Usai Terlibat Adu Jangkrik di Desa Jagaraga Buleleng, Nyawa Pelajar 13 Tahun Tak Selamat 

Korban bernama Komang TOD, sempat dilarikan ke RSUD Buleleng, pasca kecelakaan adu jangkrik. Kendati demikian, nyawa pelajar 13 tahun tidak selamat.

Istimewa / Polsek Sawan
Olah TKP - Polisi saat melakukan olah TKP pasca kecelakaan yang terjadi di ruas jalan Singaraja -  Bebetin Kilometer 11.200, tepatnya di Banjar Dinas Kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng pada Sabtu (8/2/2025). Peristiwa kecelakaan ini mengakibatkan pelajar kelas VI SD meninggal dunia.  

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan terjadi di Buleleng, dan menewaskan seorang pelajar sekolah dasar (SD). 

Korban bernama Komang TOD, sempat dilarikan ke RSUD Buleleng, pasca kecelakaan adu jangkrik. Kendati demikian, nyawa pelajar berusia 13 tahun itu tidak bisa diselamatkan. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa naas itu terjadi di ruas jalan Singaraja -  Bebetin  Kilometer 11.200, tepatnya di Banjar Dinas Kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (8/2/2025) pukul 05.20 Wita.

 

Baca juga: SELAMAT Jalan 3 Warga Desa Bungaya Karangasem, Korban Jiwa Tertimpa Pohon Aren Tumbang

Baca juga: KRONOLOGI Tragedi Maut Akibat Angin Kencang di Arena Tajen Karangasem, Ini Identitas 3 Korban Jiwa

ILUSTRASI - Korban bernama Komang TOD, sempat dilarikan ke RSUD Buleleng, pasca kecelakaan adu jangkrik. Kendati demikian, nyawa pelajar berusia 13 tahun itu tidak bisa diselamatkan. 
ILUSTRASI - Korban bernama Komang TOD, sempat dilarikan ke RSUD Buleleng, pasca kecelakaan adu jangkrik. Kendati demikian, nyawa pelajar berusia 13 tahun itu tidak bisa diselamatkan.  (tribun bali/dwisuputra)

Kapolsek Sawan, AKP Ketut Budayana mengungkapkan, peristiwa kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha NMax DK 2989 ABY dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX  DK 5949 AR.

Peristiwa kecelakaan berawal saat sepeda motor NMax, melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Kota Singaraja menuju Bebetin. Saat itu Komang Tri membonceng rekannya yang bernama Komang Mandayana Qurnia Yoganta (14). 

"Hingga di jalan lurus dekat lokasi kejadian, tiba sepeda motor Jupiter MX yang dikendarai oleh Ketut Sutarja. Sayangnya pemuda 20 tahun itu mengambil haluan terlalu ke kanan," ucapnya dikonfirmasi Minggu (9/2/2025). 

Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Sangking kerasnya benturan, bagian depan dua sepeda motor itu sama-sama hancur. 

Adapun Komang TOD mengalami luka terbuka pada dahi dan keluar darah dari hidung. Pasca kejadian, ia sempat dilarikan ke RSUD Buleleng. Sayangnya oleh tim medis, ia dinyatakan meninggal dunia

Sementara Komang M mengalami luka lecet pada tangan kiri, lecet kaki kanan, bengkak pada mata kanan, keluar darah dari telinga kanan. Ia juga segera dilarikan ke RSUD Buleleng, dan saat ini masih dalam perawatan. 

"Sedangkan pengendara sepeda motor Jupiter MX, mengalami lecet pada lutut kaki kiri, nyeri pada bahu kanan dan bengkak pada mata kanan," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan jika penyebab peristiwa kecelakaan ini diduga karena Ketut Sutarja kurang hati-hati saat berkendara. Sebab ia mengambil haluan terlalu ke kanan, hingga menyebabkan kecelakaan. 

Tak hanya menyebabkan 1 korban jiwa dan dua korban luka-luka, AKP Budayana menyebut jika peristiwa ini juga mengakibatkan kerugian materiil senilai Rp 2 juta. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved