Kecelakaan Truk Blong di Bangli
Sertu Wayan Ardana Tinggalkan 3 Orang Anak, Rekan Ungkap Firasat 3 Hari Sebelum Kejadian Truk Blong
Almarhum Sertu Wayan Ardana meninggalkan tiga orang anak laki-laki, di mana anak bungsunya bahkan belum berusia enam bulan.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Sertu Wayan Ardana menjadi salah satu korban dalam kecelakaan tragis yang terjadi di jalan tanjakan kawasan Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, pada Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 09.30 Wita.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk tronton bermuatan semen dengan nomor polisi S 9109 UH yang mengalami rem blong.
Truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak kendaraan serta sejumlah orang di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk yang melaju di jalur menurun tiba-tiba tidak bisa dikendalikan akibat rem blong.
Muatan semen dalam jumlah besar semakin memperparah insiden ini, menyebabkan truk menabrak sebuah mobil dan satu unit sepeda motor yang berada di depannya.
Tiga Orang Meninggal Dunia dalam Insiden
Akibat kecelakaan ini, sebanyak tiga orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi awal, satu di antaranya merupakan seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor, serta dua laki-laki, termasuk sopir truk yang terjepit di dalam kabin akibat tergencet badan kendaraan.
Belum ada informasi lebih rinci terkait identitas korban selain Sertu Wayan Ardana, namun aparat kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memastikan kondisi kendaraan sebelum mengalami rem blong.
Kesulitan dalam memperoleh informasi lebih lanjut muncul karena sopir truk turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kodim 1626/Bangli Berduka
Atas kejadian tragis ini, Polsek Kintamani dan Kodim 1626/Bangli menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Sertu Wayan Ardana.
Kepergian Sertu Wayan Ardana menjadi kehilangan besar bagi keluarga, rekan sejawat di Kodim 1626/Bangli, serta masyarakat yang mengenalnya.
Almarhum dikenal sebagai prajurit yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Kodim 1626/Bangli menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum dan akan memberikan penghormatan terakhir sesuai dengan prosedur militer sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam bertugas.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.