Berkaca Kasus Viral Terusik Kebisingan Tetangga di Bali, Polisi Ingatkan Segera Hubungi Saluran 110

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral di media sosial antar warga di sebuah kawasan di Kota Denpasar, Bali yang terusik tidak bisa beristirahat karena terdapat sekelompok orang dari kos sebelah yang tak beretika menyetel musik menimbulkan dan menggelar keramaian dari malam hingga subuh sehingga mengganggu kenyamananwarga sekitarnya. 

Warga yang bertindak dengan menegur tak jarang justru menjadi korban amukan orang yang ditegur karena tidak terima dan tidak merasa bersalah, ini bukan terjadi sekali atau dua kali saja di KOta Denpasar, rata-rata dari mereka justru warga pendatang yang tidak menghargai di mana tanah dipijak.

Menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda, S.H mengingatkan masyarakat bisa menghubungi layanan darurat 110 atau Polsek terdekatjika menemukan situasi yang mencurigakan atau mengganggu kenyamanan.

Baca juga: 10 Bencana Alam di Bali Terkini 11 Februari 2025, Pohon Tumbang dan Banjir Mendominasi

Polisi juga terus meningkatkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) blue light patrol guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat diwilayah Denpasar Selatan. 

"Kami terus berupaya menciptakan situasi yang aman di wilayah Denpasar Selatan. Patroli ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan," ujar Kapolsek Densel, pada Selasa 11 Februari 2025. 

Patroli yang menyisir berbagai titik rawan di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan ini menyasar sejumlah ruas jalan utama, mengantisipasi aksi kriminalitas maupun gangguan kamtibmas.

"Selain melaksanakan patroli, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat, termasuk security dan pegawai supermarket, agar turut serta menjaga keamanan lingkungan," bebernya. 

Menyikapi berbagai isu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang marak beredar di media sosial, Polsek Kuta Selatan bersama Pecalang dan Linmas Desa Adat Pecatu juga menggelar patroli sinergitas.

Patroli ini bertujuan untuk memastikan kondisi keamanan di wilayah Desa Pecatu tetap kondusif serta menangkal berita-berita yang tidak benar yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat seperti lokasi-lokasi yang dinilai rawan gangguan Kamtibmas, termasuk di Jalan Labuan Sait Pecatu.

Seblumnya juga muncul adanya dugaan singgungan antar dua kelompok driver online yang berasal dari dua wilayah pnedatang berbeda, tim gabungan juga melakukan sweeping terhadap kendaraan dan barang bawaan driver online yang mangkal di sekitar lokasi.

Hal itu guna mencegah potensi tindak kriminal seperti kepemilikan senjata tajam, senjata api, narkoba, serta gangguan keamanan lainnya mencegah aksi kriminalitas seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), dan curat (pencurian dengan pemberatan).

Masyarakat dimminta agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar di media sosial dan tetap mengandalkan informasi yang valid dari sumber resmi.

(*)