Cuaca Ekstrem di Bali

CUACA Ekstrem Sesuai Prediksi BMKG di Awal Tahun 2025, Pohon Tumbang di 29 Titik Selama 24 Jam

Sementara itu, layanan penyeberangan Fast Boat di Dermaga Rakyat Padang Bai, Kabupaten Karangasem ditutup akibat cuaca buruk.

ISTIMEWA/POLSEK PEKUTATAN 
TUMBANG - Petugas gabungan saat melakukan penanganan pohon perindang pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tumbang, Selasa (11/2). Pohon tumbang tersebut menyebabkan kemacetan hingga 70 menit lamanya. 

TRIBUN-BALI.COM  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali bersama BPBD Kabupaten/Kota se-Bali mencatat dampak cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang di 29 titik. Jumlah tersebut terjadi selama 24 jam terakhir hingga Selasa (11/2) pukul 18.00 Wita.

Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya membeberkan cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang menyebabkan dampak di 6 Kabupaten/Kota di Bali. “Kabupaten Tabanan sebanyak 8 titik, Kabupaten Jembrana 1 titik, Kabupaten Gianyar 11 titik, Kabupaten Karangasem 1 titik, Kabupaten Badung 3 titik dan Kota Denpasar 5 titik,” jelas Teja. 

Dari kejadian tersebut nihil korban jiwa atau luka dan estimasi nilai kerusakan yang ditimbulkan mencapai Rp 885 juta. Merujuk pada Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Februari 2025 dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Badung, Provinsi Bali masih dalam periode puncak musim hujan. 

“Seluruh masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan saluran air guna mengurangi risiko banjir. Menghubungi BPBD setempat untuk mendapatkan informasi atau bantuan darurat,” imbuhnya. 

Sebagai upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran aktif dalam mitigasi bencana. Dengan kerja sama semua pihak sebagai upaya mewujudkan Bali yang aman dan tangguh bencana.

Baca juga: MAYAT di Pancasari, Dalang Pembunuh Pande Diduga 3 Wanita, Polisi Ungkap Hasil Autopsi & Forensik

Baca juga: TABRAK Truk Tronton, Sepeda Motor Abu Naim Masuk Kolongnya di Buleleng, Akibat Kurang Kosentrasi!

Prakiraan pergerakan angin yang diambil dari citra satelit di seluruh Indonesia pada Rabu 12 Februari 2025
Prakiraan pergerakan angin yang diambil dari citra satelit di seluruh Indonesia pada Rabu 12 Februari 2025 (BMKG.com)

Cuaca ekstrem yang melanda Bali termasuk Denpasar menyebabkan terjadinya bencana seperti pohon tumbang hingga kerusakan bangunan. Tak hanya bangunan milik warga, juga ada beberapa plafon sekolah yang ikut jebol. Kerugian materiil akibat bencana ini mencapai Rp 200 juta.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa saat dihubungi Rabu (12/2). Nilai kerugian ini terhitung sejak Minggu, 9 Februari 2025. “Untuk kerugiannya kurang lebih Rp 200 jutaan,” katanya.
Joni Ariwibawa mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrem. Terlebih lagi angin kencang disertai hujan. “Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrem,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrim, bencana bisa datang kapan saja. “Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian,” ajak Gus Joni.

Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Bali.

“Kami berharap masyarakat selalu ikuti imbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami dari BPBD dan DLHK akan terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrem,” katanya.

Selain itu, satgas biru DPUPR juga terus membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir. Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengaku pihaknya sudah membentuk tim respon cepat. “Kami sudah langsung bergerak begitu ada laporan. Kami ada grup tim respons cepat untuk penanggulangan tersebut,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, cuaca ekstrem yang terjadi sejak kemarin ini tak menyebabkan korban jiwa di Denpasar. Terkait dengan korban dari bencana termasuk kebakaran pihaknya menyiapkan ganti rugi. Namun ganti rugi ini berlaku khusus bagi warga yang ber-KTP Denpasar. Ganti rugi ini mencapai Rp 100 juta per kejadian di satu lokasi. Dan jika kerugian lebih dari itu, maka pembayaran ganti rugi tetap maksimal Rp 100 juta. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha mengatakan setelah dilakukan peninjauan ditemukan sebanyak 16 titik jalan di Bali yang dikelola Pemerintah Provinsi memerlukan perbaikan. 

“Saya sudah melakukan kajian untuk di Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan (Sarbagita), saya sudah menemukan 16 titik yang perlu penanganan, tapi penanganan ini harus terintegrasi dan terpadu dengan pemerintah, masyarakat dan swasta,” ucap Nusakti pada Rabu (12/2). 

EVAKUASI – Proses penanganan pohon tumbang di Jalan Bukit Tunggal Gang Wilis Denpasar Bali oleh gabungan Tim Reaksi Cepat Jatayu bersama Damkar Kota Denpasar pada Rabu, 12 Februari 2025. (Istimewa/Pusdalops BPD Kota Denpasar
EVAKUASI – Proses penanganan pohon tumbang di Jalan Bukit Tunggal Gang Wilis Denpasar Bali oleh gabungan Tim Reaksi Cepat Jatayu bersama Damkar Kota Denpasar pada Rabu, 12 Februari 2025. (Istimewa/Pusdalops BPD Kota Denpasar (istimewa)

Ruas jalan sejumlah 16 titik yang harus dibenahi ada dikawasan Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan (Sarbagita) seperti di Canggu, Renon, Jimbaran, Jalan Dewi Sri, dan Jalan menuju Kapal, Badung. Sebenarnya kata, Nusakti di hulu juga terdapat masalah sehingga berakibat ada banyak jalan dan jalur irigasi yang berfungsi sebagai saluran drainase mengalami peningkatan volume air tinggi akibat curah hujan luar biasa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved