Valentine Day

Polisi Tabanan Bagikan Mawar & Cokelat di Jalan, Pendapatan Florist di Denpasar Naik di Valentine

Bouquet bunga satin dijual Anang dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Sedangkan untuk bouquet bunga fresh mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 1,5

ISTIMEWA/HUMAS POLRES TABANAN
BAGI-BAGI BUNGA - Jajaran satlantas Polres Tabanan saat membagikan bunga dan cokelat pada Hari Valentine, Jumat (14/2). 

Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari kasih sayang. Orang-orang merayakan Hari Valentine dengan hal-hal romantis, seperti memberi bunga atau cokelat kepada pasangannya dan teman-temannya. Selain itu, orang terkasih juga sering diajak makan malam romantis menghabiskan waktu bersama berduaan. 

Seperti dilansir Kompas.com asal usul adanya Hari Valentine berawal dari kisah seorang pendeta di Terni, Italia bernama Santo Valentine yang dieksekusi mati pada 269 M. Saat itu Valentine dikenal sebagai pendeta yang sangat taat beragama dan selalu membantu orang lain. Bahkan, dia kerap membantu orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang terkenal sangat kejam pada zaman itu. 

Di sisi lain, sebagai seorang pendeta, Valentine mengabdikan dirinya kepada Kaisar Claudius II yang saat itu memerintah Roma. Suatu ketika, Kaisar Claudius II mengeluarkan sebuah keputusan bahwa para laki-laki yang belum memiliki pasangan tidak diperbolehkan untuk menikah dan harus menjadi bala tentara.

Valentine pun sangat menentang keputusan tersebut. Sebab menurutnya, keputusan itu sangat tidak adil bagi laki-laki. Dia pun memberanikan diri melawan keputusan yang dicetus Kaisar Claudius II dengan menikahkan para pasangan muda-mudi yang sedang jatuh cinta. 

Namun sayangnya, tindakan yang dilakukan Valentine tersebut diketahui oleh pihak kekaisaran sehingga ia pun dijatuhi hukuman mati.

Ketika itu, Valentine ditahan di dalam penjara terlebih dahulu sebelum dieksekusi. Mendekam di penjara tidak menjadi penghalang baginya untuk membantu orang lain. Di penjara, Valentine sempat berusaha menyembuhkan seorang anak gadis kepala sipir penjara yang mengalami kebutaan. 

Setelah anak gadis tersebut sembuh, kepala sipir penjara itu berniat untuk membalas jasa Valentine dengan cara menyelundupkan sebuah surat. Valentine kemudian menulis sebuah surat yang berisi pesan bahwa dia telah jatuh cinta kepada anak gadis yang telah disembuhkannya itu. Di dalam sepucuk surat terakhirnya, Valentine menuliskan “From your Valentine” atau artinya “Dari Valentine-mu”. Valentine kemudian dieksekusi mati pada 14 Februari 269 M. 

Ekspresi cinta yang ditunjukkan Valentine melalui surat yang ia tulis pun memotivasi orang lain untuk melakukan hal sama. Pada abad ke-15, banyak orang mulai menulis surat cinta dan puisi untuk orang-orang tersayang mereka. Hingga pada abad ke-17, muncul sebuah tradisi yang dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia untuk merayakan Hari Valentine

Perasaan cinta mereka ditunjukkan melalui sebuah tulisan kartu ucapan, surat cinta, hingga memberikan hadiah. Valentine menjadi sosok paling populer di Inggris dan Perancis pada abad pertengahan, karena dianggap sebagai sosok yang heroik dan simpatik. (sar/gus/ali)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved