Berita Denpasar

PULANG MELAYAT, Nyawa Kadek Parwata Melayang di Jalan Nangka Denpasar, 2 Putri Jadi Anak Yatim

PULANG MELAYAT, Nyawa Kadek Parwata Melayang di Jalan Nangka Denpasar, 2 Putri Jadi Yatim

|
KOLASE TRIBUN BALI
KORBAN - Kadek Parwata ditusuk pria tak dikenal, yang tiba-tiba saja menyerangnya, di depan warung, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Denpasar Utara, Kamis 13 Februari 2025 sekitar pukul 02.15 WITA. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Video kasus penusukan di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Denpasar Utara viral di media sosial.

Satu orang tewas dalam kasus penusukan atas nama Kadek Parwata yang juga warga Jalan Nangka, Denpasar.

Suasana duka begitu terasa di kediaman Kadek Parwata di Jalan Nangka, Gang Pande Nomor 26C, Denpasar, Bali, pada Kamis 13 Februari 2025.

Baca juga: SELAMAT JALAN Ni Nengah Ratnayasa, Meninggal dengan Cara Tragis di Karangasem, Luka Parah di Kepala

Peristiwa penusukan tersebut terjadi tepatnya, di depan Warung Auna, Jalan Nangka Utara pada Kamis 13 Februari 2025 sekitar pukul 02.15.

Saat kejadian penusukan itu, korban baru pulang melayat di rumah ayah temannya yang meninggal dunia.

Setelah melayat dari rumah duka temannya, Kadek Parwata menaiki sepeda motor bareng temannya.

Baca juga: INTAN Sakit Hati, CCTV Ungkap Peran 3 Wanita Hingga Pande Gede Tewas dan Dibuang di Buleleng

Kadek Parwata dan rekannya kemudian singgah di warung yang menjadi TKP penusukan untuk membeli minuman.

Kronologi penusukan tersebut sesuai dengan rekaman CCTV yang beredar di media sosial.

Dalam rekaman CCTV itu nampak jelas, korban kaget saat pelaku mendekatinya lalu memaki dan melakukan penusukan.

Baca juga: 13 Hari Pande Gede Dianiaya Intan dan Oky di Denpasar, Mayat Dibuang di Buleleng, Ada Uang Rp 5,4 M

Akibat penusukan itu, Kadek Parwata mendapati luka parah di area lambung hingga tembus punggung.

Kaki korban penusukan tersebut juga ditemukan beberapa luka lecet, sebab saat dilarkan ke Rumah Sakit Darma Bakti sudah lemas dan terseret aspal.

Hingga saat ini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan 

Pilunya lagi, korban penusukan tersebut meninggalkan dua orang putri yang umurnya masih kecil.

Hal itu disampaikan kakak korban penusukan, Gede Dana Putra, dia menuturkan bahwa korban memilki dua putri yang masih belia. 

"Anaknya dua perempuan masih kecil-kecil, satu kelas TK dan satu lagi baru kelas empat sekolah dasar," kata Gede Dana di rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved