Berita Badung
DPRD Bali Minta Tutup Finns Beach Club dan Atlas Beach Club, Giri Prasta Pastikan Buka Kembali
asus dua beach club ternama di Kabupaten Badung, Finns Beach Club dan Atlas Beach Club, terus menjadi perbincangan hangat.
TRIBUN-BALI.COM - Kasus dua beach club ternama di Kabupaten Badung, Finns Beach Club dan Atlas Beach Club, terus menjadi perbincangan hangat.
Komisi I DPRD Bali sebelumnya merekomendasikan penutupan sementara Finns Beach Club buntut dari insiden pesta kembang api saat upacara keagamaan Hindu.
Namun, di sisi lain, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menegaskan bahwa kedua tempat hiburan tersebut akan tetap beroperasi setelah melalui proses evaluasi dan perizinan.
DPRD Bali Rekomendasikan Penutupan Finns Beach Club
Komisi I DPRD Bali secara tegas meminta penutupan sementara Finns Beach Club karena dianggap melanggar norma budaya Bali.
Baca juga: VIDEO Pihak Atlas Super Club akan Gelar Upacara Guru Piduka, Hotman Paris Sampaikan Permintaan Maaf
Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Budiutama, menyoroti pentingnya pengawasan berkelanjutan terhadap beach club, bukan hanya saat terjadi insiden viral.
“Pengawasan itu harus dilakukan secara terus-menerus, bukan hanya saat terjadi kasus. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” ujarnya, Kamis 13 Februari 2025.
Selain insiden kembang api yang terjadi di tengah upacara keagamaan, Finns Beach Club juga diketahui belum mengantongi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Oleh karena itu, pihak DPRD Bali menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku sebelum kelab tersebut diizinkan beroperasi kembali.
Sementara itu, terkait Atlas Super Club, Kepala Satpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi, menyebut bahwa tempat hiburan malam tersebut hanya ditutup selama satu hari sebagai bentuk efek jera.
Setelah melakukan upacara Guru Piduka, Atlas Super Club telah kembali beroperasi seperti biasa.
Giri Prasta Pastikan Beach Club Kembali Beroperasi
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan bahwa penutupan beach club secara berkepanjangan dapat berdampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta nasib ribuan pekerja yang bergantung pada industri hiburan.

“Kalau bicara dampak, pasti ada, terutama terhadap PAD Badung. Begitu juga dengan masyarakat yang bekerja di dua usaha tersebut,” katanya, Jumat 14 Februari 2025.
Giri Prasta menekankan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar operasional beach club bisa kembali berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.